Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Tetap Bisa Berinvestasi di Tengah Pandemi? Lakukan Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi yang belum usai, masalah finansial menjadi salah satu kendala banyak orang.

Banyak yang mengaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja cukup sulit, apalagi untuk mengalokasikan dana investasi.

Financial Expert Philip Mulyana mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan apabila ingin tetap berinvestasi di tengah pandemi, yaitu dengan membagi pos pengeluaran.

"Pos pengeluaran itu bisa dibagi 2, yaitu satu untuk pos pengeluaran kebutuhan sehari-hari seperti membeli makanan atau kebutuhan pokok lainnya dan satunya lagi untuk pos pengeluaran untuk investasi," ujar Philip dalam OVOFinTalk: InvestasiCuma Buat yang Udah Mapan, Benarkah? yang disiarkan secara virtual, dikutip Jumat (12/3/2021).

Untuk besarannya, menurut Philip, idealnya pos investasi dialokasikan sebesar 30 persen dan 70 persennya lagi untuk post kebutuhan sehari-hari.

"Kenapa cuma dua pos pengeluaran saja? Karena biasanya orang-orang sulit sekali menyelamatkan antara keinginan dan kebutuhan. Jadi selagi yang 30 persen untuk investasi aman, sisanya bisa dipakai untuk apa saja," jelas dia.

Hanya saja, Philip menegaskan, besaran untuk masing-masing pos ini bergantung pada tingkat kebutuhan dan pemasukan seseorang.

"Kalau emang pemasukannya atau gajinya lebih besar dari pengeluarannya yang enggak terlalu besar, 50-50 persen juga bisa, malah lebih bagus," ucap dia.

Investment Manager OVO Invest Bakhtiar Yogy juga mengatakan hal yang serupa.

Menurut dia, untuk nominalnya juga bergantung pada kemampuan seseorang.

"Kan enggak semua orang mampu 30 persen, karena setiap orang mempunyai kebutuhan dan pemasukan yang berbeda-beda juga kan. Jadi nominalnya, ya, tergantung. Namun, ideal persentasenya 30-70 persen," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/12/064224626/ingin-tetap-bisa-berinvestasi-di-tengah-pandemi-lakukan-hal-ini

Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke