Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] "Kapan Punya Anak?", Pertanyaan Klasik yang Mengusik | Manfaatkan Waktumu bersama Anak | Berencana Punya Anak?

KOMPASIANA---Apakah ketika menikah memutuskan untuk menunda kehamilan jadi sebuah pertimbagan?

Apalagi, kini, sudah mulai merebak kalau pasangan muda yang memilih itu, menunda kehamilan.

Alasannya memang beragam, tapi, ada 2 hal yang banyak jadi pertimbangan: belum siap mental atau merasa cemas akan kemampuan finansial mereka.

Terlebih penghasilan saat ini dengan adanya cicilan, misalnya, membuat pasangan ini ragu: apakah kebutuhan anak tetap bisa terpenuhi?

Berikut 4 pendapat Kompasianer terkait topik menunda kehamilan pada pasangan muda.

1. "Kapan Punya Anak?", Pertanyaan Klasik yang Mengusik

Sekilas pertanyaan "kapan punya anak?" memang tidak masalah dan menjadi hal yang lumrah ditanyakan untuk pasangan yang sudah menikah.

Namun, jika pertanyaan tersebut sering ditanyakan, tulis Kompasianer Sri Pujiati, membuat orang yang ditanyai bisa terusik.

Setiap orang yang sudah menikah pasti memiliki keinginan untuk mempunyai anak. Ada yang ingin segera memilikinya namun ada juga yang ingin menundanya.

"Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha, urusan berhasil atau tidaknya adalah urusan Tuhan," lanjut Kompasianer Sri Pujiati. (Baca selengkapnya)

2. Anak adalah Titipan untuk Kedua Orangtua, Manfaatkan Waktumu Sebaik Mungkin

Butuh waktu cukup lama untuk Kompasianer Tito Adam untuk memutuskan menikah setelah satu dekade berkenalan.

Itupun bukan tanpa alasan, pasalnya banyak yang dipikirkan sebelum menikah seperti bagaimana menghidupi keluarganya nanti.

Akhirnya, jelang menikah pasti akan banyak kerikil dan intrik dengan pasangan. Tetapi hal itu jangan diperbesar jadi masalah berat.

"Meskipun sering berdebat perihal masa depan anak, prinsip saya satu hal, pergunakan waktumu dengan baik bersama anak. Bermainlah bersamanya, jadilah orang terdekatnya," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Penting! Pertimbangkan Hal Berikut Sebelum Berencana Punya Anak

Menikah lalu memiliki momongan merupakan impian bagi setiap pasangan . Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berencana untuk memiliki anak.

Anak adalah amanah yang kehadirannya harus dipertanggungjawabkan oleh orang tua.

Memiliki anak itu, menurut Kompasianer Namira Aminatuzahra, terlihat menyenangkan sekaligus menjadi pelengkap bagi sebuah keluarga. Ada baiknya sebagai orang tua harus memikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

"Jika sudah terjadi kesepakatan dengan pasanganmu, hal kedua yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai finansial keluarga," tulis Kompasianer Namira Aminatuzahra.

Apakah kamu mampu untuk mencukupi kebutuhan anakmu nantinya? (Baca selengkapnya)

4. Dua Garis Biru Penyelamat Hubungan Keluarga, Jangan Tunda Kehamilan

Kabar kehamilan seorang istri merupakan hadiah istimewa bagi keluarga besar, mertua, dan orangtuanya sendiri. Terutama bagi suami tercinta.

Hal ini, menurut Kompasianer Bayu Samudra, menandakan perjuangan suami istri berhasil mengupayakan terjadinya kehamilan.

Akan tetapi ada pasangan yang menunda kehamilan. Namun, coba perhatikan usia pasangan, misalnya. Kesehatan sistem reproduksi, terlalu lama dibiarkan menganggur, takut rahim tak sanggup menjaga janin secara maksimal.

"Pasangan suami istri yang memiliki komitmen kuat, bakal tetap bersabar dan berusaha menjalankan kehidupan pernikahan yang dibangun." tulis Kompasianer Bayu Samudra. (Baca selengkapnya)

***

Jika ingin membaca pengalaman maupun diskusi tentang cerita pasangan yang memutuskan ingin memiliki momongan, silakan lihat di Kompasiana: Sepakat Punya Anak.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/224813626/kurasi-kompasiana-kapan-punya-anak-pertanyaan-klasik-yang-mengusik-manfaatkan

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke