Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Sahamnya Meroket hingga Disuspensi, GDYR Umumkan Akuisisi Cooper Tire and Rubber Company

BOGOR, KOMPAS.com – Kenaikan harga saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mendorong menggelar Pulic Expose Insidentil sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada investor mengenai kondisi perseroan terkini.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan suspense saham GDYR pada 1 Maret 2021 dalam rangka cooling down, setelah terjadi kenaikan harga kumulatif secara signifikan, yang terjadi di kedua pasar baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

Melansir RTI, sejak 23 Februari 2021, saham GDYR melonjak diatas 20 persen.

Secara kumulatif, pergerakan harga saham GDYR mengalami kenaikan cukup tinggi hingga 26 Februari.

Kenaikan saham GDYR yang tidak biasa ini membuat BEI resmi memasukkan saham GDYR ke dalam daftar UMA (unusual market activity) 25 Februari 2021 lalu.

Pada 1 Maret 2021 saham GDYR mengalami suspensi, dan BEI kembali membuka kembali perdagangan GDYR pada 2 Maret 2021.

Sejak itu, harga saham GDYR terus mengalami penurunan, bahkan dalam sepekan terakhir.

Randeep S Kanwar, Direktur Utama PT Goodyear Indonesia Tbk menyampaikan, perseroan berkomitmen untuk selalu mengungkapkan setiap fakta atau informasi material GDYR kepada pemegang saham sesuai peraturan yang berlaku.

Dia mengatakan, pengumuman baru-baru ini yang dibuat oleh pemegang saham mayoritas Perusahaan, The Goodyear Tire and Rubber Company terkait rencana akuisisi Cooper Tire and Rubber Company telah berpotensi meningkatkan kepercayaan investor pada saham GDYR.

“Rencana akuisisi tersebut adalah benar, hal inilah yang mungkin mengarah pada kenaikan harga saham yang tidak biasa. Kami memahami pentingnya penangguhan oleh BEI dan sepenuhnya mematuhi setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan stabilitas pasar modal Indonesia,” kata Randeep dalam public expose, Rabu (17/3/2021).

Randeep mengatakan, meskipun masih terdapat sejumlah volatilitas di saham GDYR karena usulan akuisisi Cooper Tire and Rubber Co. oleh The Goodyear Tire & Rubber Co Ltd, PT Goodyear Indonesia Tbk tetap optimistis dalam peningkatan kinerjanya seiring dengan pemulihan ekonomi sepanjang tahun 2021.

“Kami optimistis dengan tahun 2021. Aksi korporasi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan induk kami menunjukkan pendekatan positif dan progresif karena menggabungkan dua portofolio merek yang saling melengkapi,” kata Randeep.

Randeep memastikan, perseroan akan terus meningkatkan kualitas di dalam negeri, dengan memberikan inovasi kepada pelanggan

Goodyear Indonesia berkomitmen bersikap terbuka, transparan, dan fokus dalam menjalankan strategi yang menguntungkan pemegang saham.

Siang ini, harga saham GDYR melemah 3,09 persen di sesi I perdangan, yakni di level Rp 1.880 per saham.

Dalam sepekan, harga saham GDYR mengalami penurunan 12,15 persen. Sementara secara year to date menguat 32,3 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/03/17/135805126/harga-sahamnya-meroket-hingga-disuspensi-gdyr-umumkan-akuisisi-cooper-tire-and

Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke