Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong ASII, BMRI, dan BBNI

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Demikian juga dengan rupiah yang tancap gas di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG pada tengah hari menguat 0,92 persen di level 6.334,94.

Total transaksi siang ini mencapai Rp 6,2 triliun dengan volume 11,5 miliar saham.

Siang ini, asing catatkan net buy sebesar Rp 240,4 miliar.

Sektor aneka industri menyumbang penguatan IHSG sebesar 2,9 persen.

Kemudian, sektor basic industri 1,6 persen, infrastruktur 1,5 persen, dan manufaktur 1,3 persen.

Asing siang ini paling banyak borong saham Astra International (ASII) sebesar Rp 55,7 miliar. ASII menguat 3,14 persen di level Rp 5.750 per saham.

Asing juga beli saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 33,3 miliar. BMRI siang ini naik 2,6 persen di level Rp 6.700.

Saham Bank (BBNI) juga laris dibeli asing sebesar Rp 32,6 miliar. Saham BBNI siang ini bertambah 2,8 persen di level Rp 6.275 per saham.

Sementara itu, asing siang ini juga paling banyak lepas saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 67,6 miliar. BBCA menguat 0,38 persen di level Rp 33.175 per saham.

Saham Bank Jago (ARTO) juga dilego asing sebesar Rp 25,3 miliar. Harga saham ARTO siang ini naik 7,5 persen di level Rp 10.625 per saham.

Asing juga lakukan aksi jual pada saham Charoen Pokhpand (CPIN) sebesar Rp 11,9 miliar. CPIN menguat 1,12 persen di level Rp 6.775 per saham.

Primadona siang ini adalah saham Sentral Mitra Informatika (LUCK) yang meroket 22,7 persen di level Rp 167 per saham.

Selanjutnya, saham Surya Era Perkasa (ESSA) juga melesat 14,5 persen di level Rp 300 per saham.

Saham Matahari Putra Prima (MPPA) juga naik 12,8 persen di level Rp 282 per saham.

Rupiah siang ini berhasil menguat pada level Rp 14.395 per dollar AS, berdasarkan Bloomberg pukul 11.03 WIB.

Posisi tersebut naik 32 poin (0,23 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp Rp 14.427 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/131241026/rupiah-dan-ihsg-menguat-di-sesi-i-asing-borong-asii-bmri-dan-bbni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke