Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tantangan UMKM Ikut Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Direktur Operasional MSH Achmad Segaf Assegaf mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan peran dan keterlibatan UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Tantangan utamanya adalah permodalan. Artinya, ketika kita ikut dalam pengadaan yang jumlahnya lebih besar, otomatis kita juga harus memikirkan secara matang perusahaan kita apakah memiliki modal yang besar atau tidak," ujarnya dalam jumpa pers virtual Bukalapak, Jumat (19/3/2021).

Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh UMKM yakni birokrasi. Menurut dia, biasanya pengadaan barang skala besar, terutama pada proyek pemerintah, memiliki sistem birokrasi yang cukup panjang.

"Kami UMKM terbiasa dengan melakukan sistem yang sederhana dan tidak panjang. Jadi ketika ingin bergabung dalam pengadaan yang cukup besar, pasti harus melalui birokrasi yang panjang," kata dia.

Oleh sebab itu, Achmad menyambut baik program Bela Pengadaan yang diinisiasi oleh Bukalapak melalui layanan BukaPengadaan, yang menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

Ia menilai program tersebut bisa membuat pelaku UMKM bergabung dalam proyek-proyek yang dimiliki oleh pemerintah maupun korporasi dengan jumlah yang lebih besar.

https://money.kompas.com/read/2021/03/19/200300226/ini-tantangan-umkm-ikut-tender-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah

Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke