Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teten Masduki: Pengelola Mal Harus Berani Hadirkan Brand-brand Lokal

"Ini harus ada keberanian dari pengelola mal kita untuk menghadirkan brand-brand lokal agar tidak kalah dengan brand besar," ujar Menkop UKM dalam siaran pers, Senin (22/3/2021).

Teten menuturkan, selama ini brand lokal yang memiliki produk kualitas bagus tidak diberi tempat ruang usaha, terutama di mal-mal besar. 

Menurut Teten, tampilnya brand lokal di mal besar bertujuan agar produk lokal bisa bersaing dengan produk asing. Sebab ia yakin brand lokal tidak kalah dengan brand asing.

Teten mencontohkan, kopi dengan brand lokal jauh lebih diminati daripada brand dari negara lain. Bahkan kata Teten, sepatu olahraga buatan anak muda Bandung masuk ke mal kelas atas di Tokyo.

Tampilnya brand lokal di mal juga akan jadi bagian dari kampanye produk lokal. Sebab di dalam negeri banyak produk lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya lebih murah, tapi brand image-nya kurang dibangun dengan baik.

Selain itu, Teten juga menyoroti persepsi masyarakat yang masih kurang percaya diri dengan produk dalam negeri. Akhirnya, banyak masyarakat memilih produk asing meski merogoh kocek cukup dalam.

Dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Teten Masduki mengajak seluruh masyarakat untuk membeli produk-produk lokal unggulan UMKM, salah satunya produk Jawa Barat.

Lebih lanjut Teten mengatakan, pemerintah menargetkan pada 2023 ada tambahan 30 juta UMKM Indonesia yang terintegrasi dalam ekosistem digital.

"Dalam Gernas BBI, kita ingin melibatkan makin banyak platform digital. Maka, UMKM harus siap transformasi masuk ke digital," kata Teten.

Pada periode Gernas BBI periode April 2021, Menteri Koperasi dan UKM mendapatkan mandat sebagai Movement Manager bermitra dengan Gubernur Jawa Barat sebagai Brand Ambassador Gernas BBI.

Dalam rangka amplifikasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia serta mendorong integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital, Kementerian Koperasi dan UKM selama April 2021 akan mengkoordinasikan 40 rangkaian kegiatan di wilayah Jawa Barat di lebih dari 50 venue baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta, yang melibatkan 27 kabupaten/kota dan menjangkau lebih dari 7.400 UMKM unggulan di Jawa Barat.

Kegiatan ini bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan selaku mitra strategis yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia, perbankan, asosiasi, media, Komunitas, serta swasta (Indofood, Blibli, Shopee, Agung Sedayu, dan sebagainya).

https://money.kompas.com/read/2021/03/22/105233626/teten-masduki-pengelola-mal-harus-berani-hadirkan-brand-brand-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke