Maksimalkan Penjualan Selama Ramadhan, Ini Tips dari Tokopedia untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan, Tokopedia menghadirkan berbagai inisiatif yang dapat mempermudah pegiat usaha, terutama pegiat usaha tradisional dan UMKM lokal, dalam mengembangkan usaha di tengah pandemi.

Salah satu inisiatifnya adalah dengan meluncurkan program Bersama Dapat Untung (Bedug) Mitra Tokopedia untuk mendorong pegiat usaha tradisional, termasuk pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya dalam memaksimalkan penjualan menjelang bulan Ramadhan.

“Kampanye ini merupakan bentuk apresiasi terhadap jutaan pegiat usaha tradisional yang telah memanfaatkan platform Mitra Tokopedia untuk mengembangkan usahanya sekaligus semakin semangat dalam melayani masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Head of New Retail Tokopedia, Karina Susilo, mengutip siaran persnya, Senin (22/3/2021).

Karina menjelaskan, selama periode kampanye yang diselenggarakan mulai dari tanggal 30 Maret-30 April 2021, para pegiat usaha tradisional bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Salah satunya adalah cashback setiap hari untuk setiap transaksi produk pascabayar di Mitra Tokopedia.

Tersedia juga diskon grosir sebesar Rp 500.000 dan bebas ongkir setiap hari, serta kesempatan mendapatkan undian Poin Hadiah sebesar Rp 125 juta.

Tokopedia di sisi lain juga akan menghadirkan Kurikulum #SIAPRAMADAN 2021 yang merupakan rangkaian materi edukasi yang bisa diakses para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal.

Merchant Education Senior Lead Tokopedia, Pipit Indrawati mengatakan, kurikulum ini diluncurkan untuk memaksimalkan penjualan para mitra selama Ramadhan.

“Beragam materi ini disesuaikan dengan tingkatan penjual, yaitu beginner, intermediate dan advance. Selain itu, Tokopedia juga menyediakan pendampingan lainnya berupa kegiatan webinar atau talkshow virtual,” kata Pipit.

Ia menjelaskan, ada beragam materi yang bisa didapatkan penjual mulai dari tips menarik perhatian calon pembeli, beragam fitur promosi yang bisa dimanfaatkan, cara membuat tampilan toko semakin menarik selama Ramadhan, hingga tips terkait branding yang lebih relevan.

Bahkan tersedia juga materi berkaitan dengan strategi menghadapi persaingan, membuat kampanye dan memilih logistik untuk mendongkrak penjualan selama Ramadhan.

Selain mengikuti Kurikulum #SIAPRAMADAN, para pegiat usaha lokal juga dapat memaksimalkan penjualan dengan mengikuti kampanye Parsel Ramadhan mendatang.

Penjual cukup meng-upload produk parsel ke toko dengan rumus penamaan produk yaitu Parsel Ramadan + Jenis Produk + Merek + Keterangan.

Produk parsel penjual akan muncul di halaman khusus kampanye.