Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wilmar Gandeng Petani di Jawa Timur Lakukan Penanaman Padi di Lahan Seluas 148

Hingga kini, luas lahan tanam demplot tersebut mencapai 148 hektare (ha). Program ini juga didukung oleh PT Wilmar Chemical Indonesia, produsen Pupuk Mahkota.

Direktur PT Wilmar Padi Indonesia Saronto mengatakan, demplot yang telah dimulai sejak 2019 ini bertujuan memberikan pendampingan kepada kelompok tani, yaitu mengenai penanaman yang tepat, pengaplikasian sarana produksi pertanian, dan teknik pemanenan yang baik.

“Dalam pendampingan ini kami berusaha mengarahkan petani agar mengaplikasikan teknik yang lebih baik agar produksi meningkat,” kata Saronto dalam keterangan resmi, Rabu (24/3/2021).

Pihaknya juga menekankan pentingnya pemupukan berimbang dan lebih efisien. Berdasarkan pengalaman peserta demplot, kelompok tani hanya membutuhkan 382 kg per 0,5 ha dengan pemupukan yang berimbang dan efisien.

Selama ini, mereka memerlukan 482 kg per 0.5 ha. Dari data hasil realisasi produksi demplot, produksi padi tercatat meningkat minimal 11 persen dan tertinggi 33 persen.

Saronto menjelaskan, demplot tersebut terbilang sukses sehingga mendorong kelompok tani lainnya ingin turut serta dalam program ini. Pihaknya melanjutkan program demplot dalam bentuk Penanaman Serentak secara komersial.

Penanaman padi pada program demplot dilakukan di lahan petani. Dalam program tersebut, petani memperoleh kemudahan mendapatkan pupuk, benih padi, dan pestisida.

Ke depan, Wilmar berencana memperluas demplotnya ke sejumlah daerah sentra padi di Indonesia.

Program ini memperoleh dukungan dari masing-masing pemerintah daerah karena dinilai membantu meningkatkan produksi tanaman pangan.

“Kami bercita-cita menggelar lebih banyak demplot agar lebih banyak petani yang merasakan manfaatnya,” kata Saronto.

https://money.kompas.com/read/2021/03/24/144846126/wilmar-gandeng-petani-di-jawa-timur-lakukan-penanaman-padi-di-lahan-seluas-148

Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke