Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Keuangan Tertekan dalam Sepekan, IHSG Terkoreksi Hampir 3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan mencatatkan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2,97 persen.

Terakhir, IHSG ditutup pada posisi 6.011,45 atau turun dibanding pekan lalu 6.195,56.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, dalam periode perdagangan selama sepekan ini rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 0,60 persen atau menjadi Rp 10,62 triliun dibanding pekan lalu Rp 10,6 triliun.

“Pasar Modal Indonesia sampai dengan saat ini telah memperoleh kapitalisasi pasar sebesar Rp 7.101,430 triliun atau mengalami penurunan sebesar 2,85 persen selama sepekan dibandingkan pekan sebelumnya yang berada pada posisi Rp 7.309,902 triliun,” jelas Yulianto dalam siaran pers, Kamis (1/4/2021).

Sedangkan untuk rata-rata frekuensi harian turut mengalami perubahan sebesar 8,96 persen menjadi 1 juta kali transaksi dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yang mencatatkan 1,1 juta kali transaksi.

Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 12,51 menjadi 13,6 miliar saham dibandingkan pekan sebelumnya 15,6 miliar saham.

Investor asing pada akhir perdagangan pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,16 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 10,69 triliun.

Dalam sepekan, pasar kedatangan dua perusahaan tercatat baru, yakni PT Sunter Lakeside Hotel (SNLK), dan PT Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX).

SNLK menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI dan bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Consumer Services.

Perusahaan Tercatat ke-11 di BEI, ZYRX bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Technology Hardware & Equipment.

Adapun Industri dan sub industri dari ZYRX adalah Computer Hardware. Kedua emiten ini tercatat pada Papan Pengembangan BEI.

Bursa juga mencatatkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold (MDKA) Tahap I Tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi ini adalah idA (Single A).

Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 19 emisi dari 16 emiten senilai Rp 20,59 triliun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk tercatat di BEI saat ini berjumlah 480 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 433,21 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 130 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri dengan nilai nominal Rp 4.155,6 triliun dan 400,00 juta dollar AS.

Selain itu, tercatat Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 7,02 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/04/02/091811426/sektor-keuangan-tertekan-dalam-sepekan-ihsg-terkoreksi-hampir-3-persen

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke