Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Buka Pertashop, Berapa Modalnya, dan Persyaratannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuka Pertashop bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berwirausaha menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi, tetapi kurang modal untuk membangun Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU).

PT Pertamina (Persero) membuka peluang kemitraan bagi Anda yang tertarik berbisnis Pertashop.

Pertashop merupakan outlet penjualan berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel perusahaan minyak dan gas pelat merah itu.

Berdasarkan laman resmi perusahaan, Pertamina membeberkan beberapa keuntungan membuka Pertashop. Mulai dari kerja sama yang menguntungkan, modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM.

Selanjutnya, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, perizinan usaha yang sederhana dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

Jika Anda tertarik membuka Pertashop, maka Pertamina akan memberi dukungan sebagai berikut:

Skema permodalan

Terkait permodalan, Pertamina menawarkan tiga jenis skema dan spesifikasinya. 

Penjelasannya sebagai berikut:

1. Skema Gold yang membutuhkan modal Rp 250 juta yang mencakup biaya Pertashop dan pengiriman.

Rinciannya:

  • Modal pembelian produk (Pertamax): Rp20 jt (Rp8.150 x 2.000 - liter/hari + biaya lain-lain)
  • Keuntungan/liter: 850/liter (untuk sales 1-1.000 liter/hari)
  • Estimasi pendapatan/hari: minimal 400 liter/hari
  • Estimasi pengembalian modal maksimal 5 Tahun (tergantung pendapatan penjualan).

2. Skema Platinum membutuhkan modal Rp 400 juta yang mencakup biaya Pertashop dan instalasinya.

Rinciannya:

  • Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
  • Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001- 3.000 liter/hari)
  • Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari
  • Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan)
  • Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

3. Skema Diamond, modal yang diperlukan untuk skema ini Rp 500 juta yang meliputi biaya Pertashop dan instalasinya.

Rinciannya:

  • WNI yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya)
  • Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan)
  • Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop
  • Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa
  • Modal sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan.

Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Jika Anda sudah menyanggupi persyaratan di atas, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah melakukan registrasi. Calon mitra melakukan registrasi dengan melengkapi data dan dokumen yang dipersyaratkan.

Langkah selanjutnya, verifikasi kesesuaian dokumen persyaratan. Lalu, melengkapi dokumen perizinan dan proses pembangunan.

Terakhir, persiapan dokumen kontrak dan izin operasional Pertashop.

Adapun total estimasi waktu yang diperlukan bagi Anda yang tertarik membuka Pertashop untuk proses pengajuan, yakni 18 hari. Informasi status pengajuan bisa dilihat di laman, https://kemitraan.pertamina.com atau Pertamina Call Center di nomor 135.

https://money.kompas.com/read/2021/04/09/110055126/cara-buka-pertashop-berapa-modalnya-dan-persyaratannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke