Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN HUMANIORA KOMPASIANA] Ramadhan Tiba | Rezeki Penjual Pandan | Peran Perempuan Flores dari Hiasan Pusaka

KOMPASIANA---Bulan paling ditunggu-tunggu umat Muslim dari seluruh dunia, bulan Ramadhan, telah tiba.

Ramadhan tahun ini adalah untuk kedua kali di tengah kondisi pandemi. Kendati begitu, ini bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kesabaran sekaligus iman dan takwa seseorang.

Bulan Puasa selalu dituntut untuk sabar. Salah satu rukun puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Bukan sekadar lapar dan haus, melainkan juga menahan hawa nafsu.

Selain mengenai tibanya bulan Ramadhan, ada juga kisah rezeki seorang penjual pandan dan seputar perempuan Flores.

Berikut konten-konten menarik dan populer kategori Humaniora di Kompasiana:

1. Ramadhan Tiba: Kuatkan Fisik, Lembutkan Hati, dan Luruskan Motivasi

Kompasianer Ozy Alandika mengatakan meskipun Ramadhan kali ini masih di tengah kondisi pandemi, optimisme menjadi poin utama menjalankan puasa.

Menurutnya juga pandemi juga mengajarkan kepada kita agar tidak perlu melakukan hal-hal yang nirfaedah.

Selain mengusir segenap hal nirfaedah, dalam menyongsong tibanya Ramadhan, ia menyampaikan perlunya menata fisik, hati, dan motivasi. (Baca selengkapya)

2. Rezeki Penjual Pandan Jelang Ramadhan

Para pedagang daun pandan dalam beberapa hari ini nampak sibuk. Bahkan, diceritakan Kompasianer Fauji Yamin menurut salah satu penjual daun pandan Ati (40) menuturkan, menjelang Ramadhan tiba, permintaan daun pandan menjadi sangat tinggi ketimbang hari biasa.

Mereka para pedagang bahkan harus menyiapkan dua ikat daun pandan per hari. Satu ikat daun pandan berisi 50 hingga 70 lembar.

Sementara, harga yang harus dikeluarkan untuk membeli seikat pandan ialah seratus ribu Rupiah. Harga akan menjadi mahal ketika dua sampai tiga hari menjelang awal Ramadhan seperti saat ini. Bisa di atas seratus ribu.

"Dalam kondisi sekarang, penghasilan mereka bisa mencapai 200-300 ribu. Tergantung banyaknya pembeli. Sebab, terdapat banyak pedagang seperti Bu Ati. Sementara pada kondisi biasa, penghasilan tertinggi seratus ribu," tulis Kompasianer Fauji Yamin. (Baca selengkapnya)

3. Membongkar Jejak Peran Perempuan Flores dari Hiasan Pusaka

Kompasianer Inosensius Sigaze mengatakan ada beberapa nama yang tergolong hiasan istimewa dan mahal untuk perempuan dalam suku Paumere, ada yang disebut dengan nama Wea atau emas dan Suwo.

Wea dan Suwo terbuat dari logam mulia, namun nama khas mereka berbeda-beda. Ada yang disebut Wea Riti, Wea Zonda dan lain sebagainya.

Wea dan Suwo adalah jenis perhiasan khas perempuan. Perhiasan khas secara otomatis menunjukkan tentang nilai dari betapa penting dan berartinya martabat dan peran perempuan di dalam suku.

Nilai dan peran perempuan di dalam konteks suku, tidak semata-mata diukur dengan pendidikan yang dimiliki perempuan, tetapi juga dengan kerja giat sehingga mampu memiliki harta termahal itu.

"Apalagi Perempuan yang memiliki hiasan pusaka Wea dan Suwo mahal itu," tulis Kompasianer Inosensius Sigaze. (Baca selengkapya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/04/14/155837526/tren-humaniora-kompasiana-ramadhan-tiba-rezeki-penjual-pandan-peran-perempuan

Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke