Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Riset Jenius Sebut Penggunaan ATM Turun Selama Pandemi

Hasil studi tersebut menunujukan, semenjak merebaknya virus corona, penggunaan uang tunai mengalami penurunan signifikan.

Hal tersebut terefleksikan dengan berkurangnya porsi penggunaan mesin ATM, CDM, hingga kantor cabang bank dalam melakukan transaksi keuangan.

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja mengatakan, dari 567 orang responden, hanya 25 persen diantaranya yang masih menggunakan ATM selama pandemi merebak. Angka ini turun dari periode sebelum pandemi yang mencapai 45 persen.

"Artinya transaksi tunai kecenderungannya makin berkurang," katanya dalam konferensi pers, Kamis (15/4/2021).

Penurunan transaksi juga terjadi di mesin CDM dari sebelum pandemi 17 persen menjadi 12 persen, dan kantor cabang bank dari 7 persen menjadi hanya 3 persen.

"Mobile banking tetap nomor satu, persentasenya naik dari 71 persen menjadi 83 persen. Nomor dua menjadi internet banking menjadi 34 persen," tutur Waasi.

Perubahan perilaku transaksi itu juga dirasakan oleh Jenius. Wassi menyebutkan, penarikan uang tunai mengalami penurunan. Pada saat bersamaan, fitur transfer dan top up dana mengalami peningkatan.

"Intinya mendukung transaksi non tunai. Dari transaksi Jenius Pay juga meningkat," ujarnya.

Lebih lanjut Waasi menyebutkan, fitur-fitur yang berkaitan dengan transaksi keuangan digital lainnya juga mengalami peningkatan, mulai dari pembayaran e-commerce hingga pengunaan QR code.

"Transaksi-transaksi lain atau fitu-fitur lain yang relevan dengan kondisi pandemi ini, itu juga terjadi peningkatan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/15/170000826/hasil-riset-jenius-sebut-penggunaan-atm-turun-selama-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke