Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Tantangan bagi "Anak Bawang" di Tempat Kerja, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

KOMPASIANA---Baru pindah kerja ke kantor baru pasti hal pertama yang diperhatikan adalah tahu bagaimana caranya belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Itu sama halnya dengan mereka yang baru pertama kali bekerja setelah lulus kuliah, misalnya.

Beradaptasi dengan lingkungan baru tidaklah mudah. Kita mesti mengenal karakter masing-masing orang, khususnya tim kerjamu.

Kira-kira butuh waktu berapa lama untuk kita bisa belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru?

1. Menjadi "Anak Bawang" di Tempat Kerja, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Dalam banyak kasus, tulis Kompasianer I Ketut Suweca, banyak karyawan baru yang mengalami keraguan dan kesulitan dalam memasuki dunia kerja.

Lingkungan baru yang dihadapi kepada pagawai senior mesti bisa bergaul dan menyesuaikan diri.

Nah, ada baiknya untuk belajar beradaptasi agar segera bisa diterima di lingkungan kerja dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Perkenalkan diri secara santun. Sampaikan identitas singkat saja tentang diri, misalnya menyangkut nama, asal, tempat tinggal terakhir, dan beberapa lainnya," tulis Kompasianer I Ketut Suweca. (Baca selengkapnya)

2. Sikap yang Perlu Dihindari oleh Anak Baru di Tempat Kerja

Memberi kesan pertama yang baik sangatlah penting saat masuk dunia kerja baru.

Hal tersebut, menurut Kompasianer Gobin Dd, bisa menjadi jalan untuk membangun kepercayaan dari orang-orang yang sudah lebih dahulu dari kita.

"Agar kesan pertama sebagai anak baru di tempat kerja tidak menjadi batu sandungan di dalam membangun karier di tempat kerja, hemat saya, ada tiga sikap yang perlu dihindari oleh seorang anak baru," tulis Kompasianer Gobin Dd.

Untuk yang pertama, ketika belajar pada pengalaman baru itu membutuhkan keterbukaan hati untuk menghadapi ketidaktahuan.

Kita perlu menunjukkan semangat untuk belajar pengalaman baru di tempat kerja baru. (Baca selengkapnya)

3. Yang Harus dilakukan Fresh Graduate dalam Bersaing di Dunia Kerja

Setelah lulus kuliah dan mendapat gelar, pasti sudah tidak sabar menjalani kehidupan baru dengan berbagai rencana masa depan: bekerja.

Namun, para fresh graduate juga memiliki tantangan baru yakni mencari pekerjaan dan bersaing dengan kandidat lainnya.

Memulai karir bagi para fresh graduate menjadi tugas pertama yang harus kamu lakukan.

"Tidak hanya semangat dalam mencari kerja, tapi juga mencoba beradaptasi dengan dunia kerja. Kamu tidak lagi bisa bersenang-senang di jam kerja, atau bolos seperti di kuliah," tulis Kompasianer Amelia Nur Fauziah. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca konten menarik lainnya tentang topik berikut? Silakan ikuti Topik Pilihan Kompasiana: Fresh Graduate.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/162659626/kurasi-kompasiana-tantangan-bagi-anak-bawang-di-tempat-kerja-apa-yang

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke