Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Perkembangan Bisnis, ShopeePay Bagikan 3 Strategi Tangkap Peluang Ramadhan

KOMPAS.com – Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan bahwa Ramadhan memiliki segudang potensi untuk mendukung perkembangan bisnis.

Untuk itu, ShopeePay berkomitmen rutin mengadakan ShopeePay Talk setiap bulan dengan mengangkat berbagai tema menarik sebagai ajang diskusi antar para pelaku bisnis.

“Kami terus tumbuh dan bersama-sama membantu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan rangkaian promo menarik, berkolaborasi dengan lebih banyak mitra, dan menghadirkan wadah berbagi seperti ShopeePay Talk episode spesial Ramadhan ini,” ungkapnya, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Pada April 2021, ShopeePay Talk memasuki episode ketujuh. Pada episode kali ini, ShopeePay menghadirkan Head of Marketing and Promotion PT Matahari Putra Prima Joseph Martius, Marketing Manager Es Teler 77 Irman Febrianto, dan Head of Marketing and Communication Geulis Markus Happy Ganesha sebagai pembicara.

Dalam acara tersebut mereka membagikan tiga strategi menangkap peluang pada Ramadhan kepada pelaku industri.

1. Memudahkan transaksi konsumen dan berbagi dengan keluarga jauh

Tahun ini, ruang gerak masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi masih cukup terbatas. Belum lagi, pemerintah secara resmi telah mengeluarkan aturan larangan mudik.

Meskipun ruang gerak dibatasi, masyarakat masih harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Permintaan akan kebutuhan ini pun masih tinggi.

Hal tersebut menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi supermarket atau pasar swalayan, tak terkecuali Hypermart.

Joseph Martius menerangkan, sejak awal pandemi Covid-19, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih berbelanja dengan volume lebih besar untuk menyiapkan stok kebutuhan rumah tangga dan meminimalkan aktivitas di luar rumah.

“Untuk itu, kami menghadirkan kemudahan dalam melakukan pemesanan online lewat fitur Chat & Shop serta memastikan keamanan transaksi tanpa kontak bagi pelanggan yang langsung berbelanja di gerai-gerai Hypermart,” jelasnya.

Joseph berharap, fitur tersebut dapat membantu masyarakat yang tidak bisa mudik untuk berbagi sembako dan kebutuhan lainnya kepada keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

“Kami juga menghadirkan program “Kejutan Sabtu Berkah” dan penawaran lainnya yang turut didukung oleh layanan pembayaran digital seperti ShopeePay untuk memberikan keuntungan lebih bagi para konsumen,” katanya.

2. Beradaptasi dengan kebutuhan dan perilaku konsumen

Aturan pembatasan aktivitas dari pemerintah telah memaksa masyarakat untuk menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah.

Hal tersebut menjadi dorongan bagi pelaku bisnis untuk terus beradaptasi dan berpikir kreatif demi menghadapi perubahan perilaku konsumen.

Bentuk adaptasi dengan perilaku konsumen bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya meluncurkan produk makanan beku siap masak atau frozen food.

Irman Febrianto dari Es Teler 77 pun mengamini strategi adaptasi terhadap perilaku baru para konsumen di masa pandemi.

“Ramadhan tahun ini, kami menyediakan paket Rame-Rame Lebih Hemat (Rahmat) yang berisi beberapa produk makanan beku andalan kami,” katanya.

Paket tersebut dibuat agar para konsumen tetap dapat membawa kehangatan sajian khas Es Teler 77 untuk dinikmati bersama keluarga besar di rumah.

“Selain itu, kami juga akan terus menghadirkan inovasi menu sembari menjaga cita rasa khas Es Teler 77 yang sudah berdiri selama 38 tahun ini,” ungkap Irman.

3. Memperkuat inovasi, kolaborasi, dan memaksimalkan platform digital

Pandemi Covid-19 membuat perputaran konsumsi dan daya beli masyarakat Indonesia melemah. Hal ini tentu sangat mempengaruhi pelaku bisnis, mulai dari lini kecil sampai besar.

Tidak hanya sektor bisnis makanan dan minuman saja, tetapi bisnis fesyen pun terkena dampaknya. Kabar baiknya, sektor ini menunjukkan peluang untuk bangkit pada 2021.

Markus Happy Ganesha mengatakan, perubahan besar pada bisnis fesyen selama pandemi telah menyadarkan pihak Geulis akan pentingnya adaptasi dan inovasi.

“Sejak awal, salah satu strategi kami adalah dengan memanfaatkan kanal daring serta kolaborasi dengan layanan pembayaran digital, seperti ShopeePay, dalam menjangkau konsumen di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Markus, melalui strategi tersebut, pihaknya dapat bertahan bahkan menunjukkan peningkatan transaksi yang positif.

“Kami percaya bahwa adopsi teknologi digital merupakan kunci untuk memenangkan momen Ramadhan dan Hari Raya tahun ini,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/095908826/dukung-perkembangan-bisnis-shopeepay-bagikan-3-strategi-tangkap-peluang

Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke