Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng PTPN X, PG Tawarkan Konsep Agro Solution untuk Petani Tebu

GRESIK, KOMPAS.com - Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PT Petrokimia Gresik (PG), Selasa (20/4/2021), perusahaan solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia resmi memperluas kerja sama Agro Solution dengan Pabrik Gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X.

Kerja sama ini diharapkan bakal membantu para petani tebu, yang dalam beberapa waktu terakhir merasa kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Ini dikarenakan, tebu sulit bersaing dengan komoditas pangan pokok utama seperti padi dan jagung.

Direktur Utama PG Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, melalui kerja sama ini perusahaan yang dipimpin olehnya berupaya mendorong peningkatan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur. Hal itu mengingat saat ini, Jawa Timur merupakan penopang utama tebu nasional sebagai bahan baku gula.

"Produktivitas tebu dalam negeri saat ini masih belum mencukupi kebutuhan gula nasional, karena kendala bahan baku. Kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Tidak hanya keterbatasan pupuk subsidi, namun Dwi Satriyo juga menjelaskan beberapa masalah klasik budidaya tanaman tebu yang dihadapi para petani. Di antaranya, produktivitas rendah, terbatasnya pendampingan kepada petani, harga pupuk non subsidi yang mahal, sulitnya akses ke lembaga keuangan, harga jual hasil panen yang cenderung turun, hingga belum terlindunginya petani dari resiko gagal panen.

"Agro Solution dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas pertanian, guna menjaga kedaulatan pangan sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani," ucap Dwi Satriyo.

Di satu sisi, Direktur PTPN X Aris Toharisman menyambut baik kerja sama Agro Solution. Aris pun menyebut, keluhan utama yang kerap disampaikan oleh petani tebu saat ini adalah sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi karena keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia.

Lewat program Agro Solution yang ditawarkan ini, PTPN X berharap petani dapat memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk dengan menggunakan pupuk non subsidi yang pasokan dan kualitasnya dijamin oleh Petrokimia Gresik.

“Dengan pelaksanaan program Agro Solution ini, diharapkan pabrik gula akan memperoleh bahan baku yang berkualitas. Sehingga kualitas produk yang dihasilkan bisa lebih baik," kata Aris.

PTPN X, lanjut Aris, juga menyampaikan terima kasih kepada PG karena sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pabrik gula, dengan hal ini merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN yang nyata.

Pada tahap awal, program Agro Solution akan dilaksanakan di wilayah PG Gempolkrep yang berada di Mojokerto, dengan target lahan 8.000 hektare hingga 10.000 hektare. Untuk pendanaan program, PG sudah menggandeng Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Surabaya, sebagai lembaga keuangan yang siap membantu dan mendukung permodalan melalui skema KUR Tani dan produk perbankan lainnya.

Dalam program Agro Solution ini, PG bertugas menyediakan pupuk berkualitas, kawalan pengendalian HPT (Hama dan Penyakit Tanaman) melalui anak perusahaan yaitu PT Petrosida Gresik, kawalan budidaya, serta layanan penyuluhan oleh petugas Mobil Uji Tanah (MUT), sehingga petani dapat memperoleh rekomendasi pemupukan sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/214403226/gandeng-ptpn-x-pg-tawarkan-konsep-agro-solution-untuk-petani-tebu

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke