Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN SOSBUD KOMPASIANA] Setop Pernikahan di Bawah Umur | Uniknya Kulkas jadi Perpustakaan | "Community Pantry" di Filipina

KOMPASIANA---Setiap kali kasus pernikahan di bawah umur ini jadi perbincangan selalu ada dada yang sesak untuk menerima kenyataan permasalahan tersebut.

Cerita-cerita dari mereka yang menjalani pernikahan pada usia yang belum begitu matang kerap terbersit bahwa ada pihak yang dikalahkan: kaum perempuan.

Padahal, jika mengacu pada UU No. 16/2019 tentang Perubahan atas UU No. 1/1974 tentang Perkawinan telah menaikkan usia minimal kawin perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun.

Dengan demikian, usia kawin perempuan dan laki-laki sama-sama 19 tahun.

Terkait "batas minimal usia" tentu harapannya kalau mereka sudah dewasa dan memiliki tanggung jawab dalam menjalani hidup untuk berkeluarga.

1. Setop Pernikahan di Bawah Umur demi Kesehatan Perempuan yang Lebih Baik

Sudah benar batas usia perempuan menikah adalah 19 tahun bahkan kalau perlu, tulis Kompasianer Dewi Puspasari, sebaiknya ditingkatkan menjadi 21-22 tahun.

Alasanya, karena pada usia tersebutlah perempuan telah selesai menempuh pendidikan diploma atau sarjana.

Usia yang cukup matang buat menikah. Pasalnya, menikah bukan hanya urusan cinta dan memiliki anak.

Hal yang disayangkan dari pernikahan di bawah umur itu risiko ada pada pihak perempuan, seperti pada organ reproduksi.

"Organ reproduksi belum matang pada usia muda. Persalinannya akan berisiko besar pada kesehatan si ibu muda. Bahkan bisa berisiko kematian," tulis Kompasianer Dewi Puspasari. (Baca selengkapnya)

2. Mengintip Keunikan Alih Fungsi Kulkas Menjadi Perpustakaan di Stasiun Oderzo

Jalan-jalan sore hari di Oderzo itu jadi kegiatan favorit Kompasianer Claudia Magany.

Selain untuk menjaga kesehatan, tulisnya, ketika jalan-jalan sore itu ada kesempatan untuk bersosialisasi untuk sekadar bertukar senyum atau saling sapa dengan masyarakat sekitar.

Pada awal Maret lalu, misalnya, ada yang bikin penasaran dengan penyumbang kulkas berisi buku bacaan (perpustakaan mini) yang anonim.

Tanpa menyebut nama, kulkas yang disulap menjadi perpustakaan, adalah bentuk daur ulang yang sangat positif.

"Ide daur ulang kulkas menjadi perpustakaan dan ditempatkan di stasiun-stasiun adalah baik sekali untuk diterapkan di Indonesia," tulis Kompasianer Claudia Magany. (Baca selengkapnya)

3. "Community Pantry", Aksi yang Viral dan Wujud Solidaritas di Filipina

Sejak awal bulan April ini, pemerintah kembali memberlakukan karantina ketat pada beberapa wilayah di Filipina. Karantina ketat ini dibuat karena lonjakan kasus covid-19 pada beberapa pekan terakhir.

Kabar karantina ketat bukanlah situasi yang mengenakkan. Kompasianer Gobin Dd ingat betul pengalaman tahun 2020 lalu masih menyisahkan pelbagai kesan di mata masyarakat.

Akan tetapi, mungkin bertolak dari pengalaman sulit di karantina masa sebelumnya, seorang wanita bernama Ana Patricia Non membuat inisiatif di tempatnya, Maginhawa di Manila.

Konsep dasar yang terbangun dari aksi community pantry di Filipina ini adalah berbagi sesuai kemampuan dan mengambil sesuai dengan kebutuhan.

"Community Pantry ini merupakan bentuk dari solidaritas. Setiap orang solider, tidak hanya lewat memberi, tetapi juga dalam hal mengambil," tulis Kompasianer Gobin Dd.

Jadi, setiap orang mengambil sesuatu karena dia membutuhkannya dan dalam jumlah yang terbatas. (Baca selengkapnya) 

***

Tertarik dengan konten-konten Humaniora lainnya? Silakan kunjungi subkategori Humaniora di Kompasiana: Sosbud.

https://money.kompas.com/read/2021/04/23/074611026/tren-sosbud-kompasiana-setop-pernikahan-di-bawah-umur-uniknya-kulkas-jadi

Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke