Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjlok 41,76 Persen, Laba Bersih Danamon Kuartal I 2021 Capai Rp 522 Miliar

Jumlah itu merosot 41,76 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun.

Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan kredit jauh menurun. Capaian ini pun berhasil diraih lantaran didorongnya kredit enterprise banking yang terdiri dari segmen korporasi, perbankan komersial dan intitusi keuangan.

"Walaupun pandemi, kredit enterprise banking tumbuh 11 persen. Ini juga didukung oleh kolaborasi dengan MUFG Group, jaringan global salah satu perbankan terbesar di dunia," ujarnya saat pressconference Bank Danamon secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut dia menyebutkan untuk Rasio Giro dan Tabungan (CASA) meningkat sebesar 480 basis poin menjadi 54,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara untuk NPL, Danamon mencatatkan rasio kredit bermasalah pada posisi 3,3 persen di kuartal I/2021 ini.

"Angka ini telah membaik 10 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya yang didukung oleh proses penilaian resiko dengan prinsip kehati-hatian serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin. Peningkatan pada kualitas aset juga didukung dengan NPL Coverage ratio tertinggi sebesar 171 persen," sebut dia.

Sementara untuk biaya kredit (cost of credit) turun sebesar 51 persen menjadi Rp 1,2 triliun dan rasio biaya pendapatan (cost to income ratio) di posisi 51,6 persen. Lalu, untuk rasio intermediasi makroprudensial (RIM) di kisaran 86,5 persen, LDR 85,3 persen, dan LCR 195,7 persen.

Kemudian untuk rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasi sebesar 25,7 persen. Sedangkan KPMM Bank sebesar 26,2 persen.

Yasushi pun optimistis Danamon bisa mempertahankan pertumbuhan yang positif di tahun ini.

"Kami akan memprioritaskan kepentingan pelanggan kami serta semua pemanggu kepentingan. Kami optimistis pertumbuhan yang positif di tahun ini bisa kami pertahankan," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/04/28/180800926/anjlok-41-76-persen-laba-bersih-danamon-kuartal-i-2021-capai-rp-522-miliar-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke