Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Profesi Keluarga Miskin yang Paling Terdampak Pandemi

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono mengatakan, pekerja pabrik adalah profesi utama yang paling terdampak karena pandemi dibandingkan profesi lainnya.

"Persentase perubahannya ada sebanyak 52,2 persen yang mengaku pekerjaan menjadi buruh pabrik menjadi profesi yang paling terdampak. Lalu disusul dengan profesi sopir sebanyak 38,3 persen dan profesi penjaga toko / warung sebanyak 28 persen," ujarnya dalam pemaparan hasil riset secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Walau demikian, dari 91,7 persen keluarga miskin yang bekerja selama pandemi, hanya 17, 5 persen yang mengaku pekerjaannya berubah saat pandemi, 67,5 persen yang mengaku pekerjaan tidak berubah, dan hanya 6,7 persen yang mengaku kehilangan pekerjaan.

Sementara itu, untuk pilihan profesi alternatif keluarga miskin untuk bekerja adalah bekerja serabutan, buruh harian, buruh tani, pemulung, dan berdagang atau berjualan.

"Dari 8,3 persen respoden yang mengaku tidak bekerja sebelum pandemi, hanya 0,7 persen yang mengaku mendapatkan pekerjaan baru saat pandemi. Sementara 7,6 persennya lagi mengaku tetap tidak bekerja," ungkap dia.

Adapun riset yang dilakukan ini berbasis data primer yang dikumpulkan melalui survei non-probablitas terhadap keluarga miskin di 5 wilayah besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Riset ini dilakukan sepanjang 7 Januari-11 Februari 2021 ini melibatkan 1.013 kepala keluarga miskin.

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/124508426/ini-profesi-keluarga-miskin-yang-paling-terdampak-pandemi

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke