Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LandX Salurkan Pendanaan Rp 35,3 Miliar di Kuartal I 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Numex Teknologi Indonesia atau LandX menyalurkan dana mencapai Rp 35,3 miliar atau 65 persen dari total ECF Funding pada kuartal I-2021.

LandX juga kembali memimpin dalam penghimpunan dana yang tersalurkan di bulan April 2021 dengan total funding Rp 15 miliar.

Bahkan salah satu perusahaan yang dirilis pada bulan April yang lalu juga mencetak rekor di LandX dan kategori ECF Indonesia secara umum sebagai dana terkumpul yang tertinggi yakni sebesar Rp 10 miliar dan waktu tercepat karena saham sebanyak 10.000 lot habis terjual dalam kurun waktu 84 menit.

“Keberhasilan ini merupakan kerja keras dari tim LandX dalam menaikkan kepercayaan para investor LandX serta kejelian dari seleksi ketat dalam pemilihan perusahaan UKM yang melakukan listing di LandX,” ujar Co-Founder dan COO LandX Romario Sumargo dalam keterangan resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

“Pencapaian ini merupakan kerja kolektif tim LandX dalam membangun kepercayaan para investor LandX serta bagaimana kami melakukan proses seleksi perusahaan UKM yang menawarkan proposal bisnisnya untuk dirilis,” tambah dia.

Selain itu, ada 200 lebih perusahaan UKM yang menawarkan untuk di-listing sejak LandX resmi terdaftar Desember 2020 lalu, tetapi hanya 12 perusahaan UKM yang berhasil mendapatkan dana yang terhimpun di LandX.

“Kami memang fokus mencari perusahaan UKM yang memiliki integritas, perusahaan sehat dan profitable, sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri para investor LandX, terbukti dalam waktu yang relatif singkat, jumlah investor atau user yang terdaftar sudah mencapai 35.000 orang dengan rata rata nilai yang diinvestasikan sekitar Rp 10 juta," lanjut Romario.

Dua perusahaan yang menghimpun dana di LandX yakni PT Bangun Bisnis Bersama (perusahaan F&B) dengan Rp 10 miliar dan PT Solusi Indonesia Anugerah Perkasa (perusahaan outsourcing) dengan Rp 5,4 miliar.

Keduanya menghimpun dana dengan waktu yang singkat yakni 84 menit dan 124 menit.

Durasi tersebut, kata Romario, merupakan yang tercepat jika dibandingkan dengan proses listing di kategori ECF secara rata-rata.

Kedua perusahaan tersebut semakin menunjukkan bahwa LandX tidak hanya fokus dalam menawarkan listing perusahaan properti, tetapj juga membuka kesempatan perusahaan UKM pada industri yang lain.

“Jika sebelumnya kita telah merilis perusahaan cloud kitchen dan pabrik pupuk batubara pada Kuartal-I 2021, kami melihat adanya potensi untuk membuka peluang lapangan kerja dan mendongkrak Perusahaan UKM Indonesia, seperti yang di digalakkan oleh Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UKM yang juga selaras dengan misi LandX. Tercatat dari 4 perusahaan tersebut diestimasikan akan memperkerjakan sekitar 350 orang,” ujar Romario.

LandX menargetkan menjadi yang terdepan di kategori ECF Indonesia dengan capaian Rp 180 miliar dari dana yang disalurkan untuk perusahaan UKM selama 2021.

Sebelum naik tingkat menjadi security crowd funding yang rencananya akan dicanangkan pada Maret 2022 tahun depan.

“Kami akan berupaya untuk mempertahankan performa LandX dengan merilis perusahaan yang kredibel sehingga para investor LandX merasa aman dan nyaman melakukan investasi via LandX. Target kami di tahun 2021 ini merilis 30 hingga 50 perusahaan UKM dengan total himpunan dana mencapai Rp 180 miliar. Langkah ini akan memuluskan proses kami untuk naik tingkat sebagai perusahaan security crowd funding di masa mendatang,” tutup Romario.

https://money.kompas.com/read/2021/05/07/081236726/landx-salurkan-pendanaan-rp-353-miliar-di-kuartal-i-2021

Terkini Lainnya

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke