Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Saling Kirim Parcel, Tradisi Menjelang Lebaran

KOMPASIANA---Mengirim parcel menjadi salah satu tradisi menjelang lebaran. Biasanya tradisi ini sebagai tanda ucapan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri sekaligus menjaga silaturahmi kepada kerabat dan relasi.

Namun sebenarnya tradisi semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Hanya saja kemasan dan isinya berbeda.

Dulu di pedesaan masyarakat Sunda, ada sebuah tradisi yang mungkin tidak akan ditemukan lagi saat ini, yakni tradisi saling mengantar makanan menjelang lebaran.

Tidak diketahui pasti sejak kapan tradisi saling menghantar makanan itu ada. Namun yang pasti tradisi itu sudah mulai hilang pada tahun 90-an.

Tradisi saling menghantar makanan ini pada umumnya dilakukan satu hari menjelang lebaran. Dikemas dalam rantang susun.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar tradisi kirim parcel jelang lebaran:

1. Tradisi Saling Hantar Makanan Menjelang Lebaran

Menurut Kompasianer Wiwin Zein, di kalangan masyarakat Sunda di pedesaan menjelang lebaran kerap melakukan tradisi mengantar makanan.

Makanan yang diantar umumnya berupa makanan berat berupa nasi lengkap dengan lauk pauknya seperti tumis sayuran dan daging.

Namun, berdasarkan cerita dia, yang menarik adalah makanan tersebut dikemas dalam rantang susun. Rantang susun empat.

"Rantang paling bawah hampir pasti semua diisi dengan nasi. Kemudian rantang di atasnya diisi tumis cabe hijau, tumis bihun dan kol, atau tumis kentang," tulis Kompasianer Wiwin Zein. (Baca selengkapnya)

2. Tradisi Menjelang Lebaran; Kartu Ucapan, Parcel, dan Weweh

Selain antar makanan seperti diceritakan sebelumnya, tradisi menjelang lebaran lainnya adalah kartu ucapan, parcel, dan weweh.

Khusus parcel, menurut Kompasianer Sri Rohmatiah, tradisi ini dilakukan sebagai bagian dari menjaga hubungan baik dengan relasi.

Dikatakan dia, sebenarnya parcel tidak perlu bermewah-mewah dan bermahal-mahal. Cukup dengan kemasan sederhana.

"Untuk itu, selain untuk menekan biaya dan kemanfaatan saya membuat solusi dalam pengepakan parcel. Sederhana saja, bisa memakai tas kresek, tas anyaman, tas kertas, tas kain. Baik saya sebut bukan parcel, tetapi hadiah lebaran," tulis dia. (Baca selengkapnya)

3. Beli Parcel dari Pihak Kedua, Jangan Sampai Parcelmu Tak Pernah Tiba

Masih soal parcel. Menjelang lebaran seperti sekarang ini, biasanya sesama kerabat akan saling kirim parcel. Salah satu cara yang digunakan adalah membeli parcel dari pihak kedua.

Namun, sebelum melakukan itu ada baiknya kamu memastikan jasa yang dipilih adalah benar-benar yang terbaik agar parcel kamu sampai tujuan.

Selain memastikan jasa kurir, Kompasianer Retno Ningtiyas menyarankan memperkirakan estimasi waktu. Kemudian, beri tahu kontak tujuan atau penerima paket dan informasikan nama serta nomor kontak penerima parcel.

"Jangan sampai maunya membuat kejutan, justru Anda yang bisa dikejutkan, dengan paket yang tidak sampai di tujuan," tulis Kompasianer Retno Ningtiyas. (Baca selengkapnya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/05/11/215400026/-kurasi-kompasiana-saling-kirim-parcel-tradisi-menjelang-lebaran

Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke