Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Ajak Arab Saudi Suntik Modal ke Bank Syariah Indonesia

Tawaran itu diberikan Luhut ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih pada Rabu (16/6/2021). Hadir pula secara virtual Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah.

Menurut Luhut, pihak Arab Saudi menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di BSI, dan akan menugaskan tim negara tersebut untuk membahas detail rencana ini lebih lanjut.

“Saya sangat senang pertemuan ini dapat terlaksana. Semoga kesempatan ini jadi langkah awal yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).

Pada pertemuan itu, Indonesia juga menyampaikan keinginan untuk membangun Indonesia Housing atau 'Rumah Indonesia' di Mekah. Bangunan tersebut dapat menjadi persinggahan bagi jemaah umroh dan haji sekaligus dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk asal Indonesia.

Luhut bilang, Arab Saudi menyambut baik rencana tersebut dan langsung menawarkan beberapa calon lokasi yang dapat digunakan. Proyek tersebut nantinya akan dipimpin oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PT PP.

Di sisi lain, negara Timur Tengah itu menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia atas terbentuknya lembaga sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yakni INA. Al-Falih pun menyatakan dirinya sangat terkesan dengan potensi investasi yang dipresentasikan.

Oleh sebab itu, pihak Arab Saudi berjanji akan berkomunikasi dengan perusahaan investasi milik Kerajaan Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF), serta akan mengatur pertemuan lebih lanjut antara INA dan PIF.


Tak hanya itu, kedua negara juga memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang kini sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia.

Oleh karena itu, pemerintah Arab Saudi bakal mendukung Indonesia untuk mengangkat isu perubahan iklim dalam KTT G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada tahun depan.

Al-Falih menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi saat ini memiliki program penanaman 10 miliar pohon di negaranya dalam rangka rehabilitasi vegetasi alami.

Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim pun menyampaikan tertarik untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

Arab Saudi sendiri dalam beberapa waktu terakhir tengah gencar mengembangkan sumber energi terbarukan di beberapa negara, seperti Uzbekistan.

Menurut Luhut, fokus Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan green energy membuat kerangka kerja mengenai kerja sama di bidang ini akan ditindaklanjuti melalui pertemuan di tingkat teknis antara kedua negara dalam waktu dekat.

Luhut mengapresiasi pertemuan ini karena menghasilkan banyak komitmen kerja sama yang berhasil dibahas antara kedua negara. Ia bilang, dirinya bersama Al-Falih sepakat untuk membentuk satuan tugas atau task force untuk membahas berbagai peluang investasi yang ada.

"Serta sepakat akan kembali melakukan pertemuan pada tanggal 24 Juni 2021," tutup Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/06/17/154251326/luhut-ajak-arab-saudi-suntik-modal-ke-bank-syariah-indonesia

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke