Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kolaborasi dengan Investor Dinilai Permudah UMKM Dapat Izin Usaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Investasi akan memeratakan realisasi investasi di berbagai daerah guna menggenjot realisasi investasi senilai Rp 900 triliun tahun 2021 dan Rp 1.200 triliun tahun depan.

Sesuai ketentuan Kemenves, investor harus berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal hingga level UMKM.

Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun mengatakan, kolaborasi ini akan mempermudah proses perizinan UMKM.

Hal ini menjadi angin segar sebab selama ini, aspek perizinan berusaha terutama untuk pelaku UMKM kerap menjadi kendala.

“Salah satunya adalah pendirian OSS (online single submission) untuk pelaku usaha mikro dan kecil, ini bisa jadi salah satu upaya mengharmonisasi proses perizinan di pusat dan daerah,” kata Ikhsan dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Ikhsan berujar, kolaborasi dengan pelaku UMKM dapat juga dipermudah melalui ketentuan ataupun kebijakan di lapangan dari Kementerian Investasi.

Langkah tersebut bisa menjadi salah satu pendorong untuk merealisasikan target investasi.

“Dengan adanya Kementerian Investasi dan sejumlah kebijakannya, realisasi target investasi akan bisa dipercepat. Tahun lalu pun, dalam masa pandemi terbukti kinerja investasi BKPM masih tumbuh,” beber Ikhsan.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia belum lama ini menyebut, Kementerian Investasi menyusun peta peluang investasi untuk proyek prioritas strategis nasional, agar penggeberan investasi di daerah luar Pulau Jawa terealisasi.

Peta peluang investasi proyek prioritas strategis ini diharapkan dapat membantu promosi investasi Indonesia menjadi lebih tepat sasaran dan mempermudah pengambilan keputusan para investor untuk terlibat dalam berbagai proyek di daerah.

“Dengan adanya peta peluang investasi ini, investor dapat lebih mudah menetapkan keputusannya dengan proyek yang strategis. Kita tidak boleh hanya berpusat pada daerah Jawa, harus ada pemerataan investasi daerah. Maka dari itu dengan adanya peta peluang investasi ini, harus ada keterlibatan pengusaha lokal daerah” sebut Bahlil.

Sebagai catatan, tahun lalu realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp 417,5 triliun atau setara dengan 50,5 persen dari total nilai realisasi pada 2020.

Adapun sampai kuartal I-2021 nilai investasi di luar Jawa masih mendominasi dengan Rp 114,4 triliun atau setara 52,1 persen dari total nilai realisasi Rp 219,7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/06/24/182615526/kolaborasi-dengan-investor-dinilai-permudah-umkm-dapat-izin-usaha

Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke