Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN HIBURAN KOMPASIANA] Belajar Kelola Keuangan dari "Monthly Magazine House" | Tembang Anyar Imagine Dragons, Indah Namun Suram

KOMPASIANA---Mengelola keuangan menjadi sebuah keahlian yang saat ini perlu dimiliki setiap orang.

Dengan keahlian ini nantinya akan menjamin kehidupan seseorang dari segi finansial.

Namun bagaimana caranya agar pandai mengelola keuangan?

Ada berbagai sumber untuk dipelajari, mulai dari browsing di internet, ikut sesi kelas online seputar kelola keuangan, hingga menonton film.

Ya, melalui film kita juga bisa belajar bagaimana mengelola keuangan. Film yang bisa ditonton adalah drama Monthly Magazine House.

Selain mengenai belajar mengelola keuangan melalui film ada juga ulasan film tentang Fear Street dan single baru dari Imagine Dragons.

Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Hiburan di Kompasiana:

1. Belajar Berhemat dan Mengelola Uang Secara Benar agar Dapat Beli Rumah dari Drama Monthly Magazine House

Na Young Won (diperankan oleh Jung So Min), telah bekerja sebagai editor majalah selama 10 tahun, tapi sampai di usianya yang ke-30 tahun, dia masih belum mampu membeli rumah sendiri.

Selama ini Na Young Won selalu menyewa rumah yang sangat sederhana seperti rumah basement.

Kompasianer Amazing Dinda berpendapat melalui drama ini penonton dapat memetik pelajaran, antara lain mengenai berhemat dan mengelola uang secara benar untuk dapat membeli rumah.

"Jadi jika berhemat dan menabung dan mengelola uang secara benar dari usia muda, maka mungkin saja mimpi membeli rumah itu bisa menjadi kenyataan," tulisnya (Baca selengkapnya)

2. Review Fear Street Part 1: 1994, Melawan Teror Kota Shadyside yang Seram dan Menegangkan

Fear Street Part 1: 1994 bercerita tentang kota Shadyside yang dipenuhi dengan teror pembunuhan misterius selama bertahun-tahun.

Namun, kebanyakan orang yang menjadi pelaku dan korban memiliki hubungan yang dekat, seperti hubungan pertemanan dan hubungan asmara. Padahal sebelumnya pelaku dikenal sebagai orang yang normal.

Kompasianer Satria Andhika menilai pada menit-menit awal film ini dibuka dengan suasana menegangkan, dengan terror di sebuah mall yang menyerang seorang karyawan toko buku, penonton seakan-akan sudah diberikan jaminan bahwa film ini akan memberikan pengalaman yang menyeramkan.

Menurut dia horror thriller ini merupakan film yang mengandalkan scoring musik yang cukup mendominasi serta soundtrack-soundtrack lagu tahun 90an juga membuat film ini semakin berwarna.

Sayangnya, dikatakan dia, walau elemen thriller serta horror sudah cukup baik di film ini, tetap ada aspek-aspek yang membuat film ini terasa kurang memuaskan.

"Salah satunya adalah karakter-karakter di filmnya. Semua karakter di film ini seakan-akan hanya menjadi "korban" pembunuhan dan penonton tak akan merasa bersimpati dengan para pemainnya," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. "Wrecked" Tembang Anyar Imagine Dragons, Indah Namun Suram

Tak sedikit musisi yang tetap produktif berkarya selama pandemi. Salah satunya adalah band asal Las Vegas, Imagine Dragons.

Beberapa waktu lalu band ini merilis dua single, Cutthroat dan Follow You, pada 2 Juli 2021 mereka meluncurkan hits terbaru berjudul Wrecked.

Kompasianer Dewi Puspasari mengatakan Wrecked agak berbeda dengan lagu-lagu Imagine Dragons pada umumnya.

Menurut dia, band cadas ini memang selalu bereksploratif, sehingga jarang menghasilkan lagu yang mirip satu sama lain.

"Aku langsung terhanyut oleh irama Wrecked. Lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Dan Reynolds, ini musiknya indah dan lembut, meski cenderung agak suram dengan lirik yang muram nestapa," tulisnya. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/07/07/214452226/tren-hiburan-kompasiana-belajar-kelola-keuangan-dari-monthly-magazine-house

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke