Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Tambah Anggaran Kesehatan dan Perlindungan Sosial

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, realokasi dilakukan dengan mengurangi anggaran di sejumlah pos program PEN dan menambah anggaran di pos lainnya.

Dengan kata lain, anggaran PEN tak mengalami perubahan, yakni tetap Rp 699,43 triliun.

"Kami tahun 2020 sekitar 2 kali mengubah postur, dan tahun 2021 tetap menggunakan strategi yang sama, di mana kita diberikan keleluasaan untuk me-refocusing dan merealokasi mengingat tahun 2021 fleksibilitas dibutuhkan," kata Febrio dalam Taklimat media secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Adapun dari lima sektor program PEN, tiga di antaranya mengalami peningkatan anggaran, yakni perlindungan sosial, anggaran kesehatan, dan insentif usaha.

Sedangkan untuk tiga sektor lainnya, yakni dukungan UMKM dan korporasi serta program prioritas mengalami penurunan. Namun secara keseluruhan, realisasinya sudah mencapai Rp 252,3 triliun per akhir Juni 2021.

"Sampai akhir Juni 2021 pelaksanaannya sudah mencapai 36,1 persen dari pagu anggaran. Realisasinya saat ini sudah Rp 252,3 triliun, lebih tinggi dibanding semester yang sama tahun lalu Rp 124,6 triliun," ujar dia.

Secara lebih rinci, anggaran kesehatan naik dari Rp 172,84 triliun menjadi Rp 193,93 triliun. Anggaran akan digunakan untuk vaksinasi, 3T, insentif dan santunan tenaga medis, obat, isoman, insentif pajak di sektor kesehatan, dan alat kesehatan.

Kemudian untuk perlindungan sosial naik dari Rp 148,27 triliun menjadi Rp 153,86 triliun. Dana digunakan untuk PKH, Kartu Sembako, Prakerja, BLT Dana Desa, bansos tunai, dan sebagainya.

"Pemenuhan tambahan BST (bansos tunai) sebagian dari alokasi bansos yang tidak terserap di semester I," tutur dia.

Kemudian insentif usaha naik dari Rp 56,73 triliun menjadi Rp 62,83 triliun. Anggaran bakal digunakan untuk angsuran PPh 25, tarif PPh badan, PPh final UMKM, PPnBM kendaraan bermotor, dan PPN perumahan DTP.

Sedangkan dua sektor lainnya, yakni dukungan UMKM dan korporasi mengalami penurunan anggaran dari Rp 193,77 triliun menjadi Rp 171,77 triliun, serta program prioritas dari Rp 127,85 triliun menjadi Rp 117,04 triliun.

"Untuk mendukung UMKM dan sektor usaha diperlukan refocusing, dengan demikian menjaga budget defisit melebar (lagi)," pungkas Febrio.

https://money.kompas.com/read/2021/07/09/153127826/kasus-covid-19-melonjak-pemerintah-tambah-anggaran-kesehatan-dan-perlindungan

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke