Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Formasi CPNS dan PPPK 2021 Pemprov Jatim yang Masih Sepi Peminat

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 12 Juli 2021 pukul 13.24 WIB, jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Pemprov Jatim mencapai 23.241 orang.

Angka tersebut mengungguli jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta yang masing-masing sebanyak 21.590 dan 21.165 orang.

Terbaru, akun media sosial Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim menyampaikan bahwa jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Pemprov Jatim bertambah menjadi 23.558 orang per 12 Juli 2021 pukul 16.30 WIB.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.172 pendaftar sudah menyelesaikan proses pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. BKD Jatim juga menyampaikan rincian formasi yang banyak diminati dan masih sepi peminat.

Dari data BKD Jatim, terungkap bahwa formasi PPPK Non Guru menjadi yang paling sepi peminat dibandingkan dengan lowongan CPNS dan PPPK Guru yang dibuka tahun ini.

Berikut rincian pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Pemprov Jatim selengkapnya.

CPNS:

PPPK Non Guru:

  • Registrasi 1.180
  • Submit 217

PPPK Guru:

  • Registrasi 10.094
  • Submit 8.994

Total formasi CPNS dan PPPK di Pemprov Jatim

Sebagaimana diketahui, jumlah lowongan CPNS 2021 di Pemprov Jatim bertambah dari penetapan formasi yang sudah diputuskan sebelumnya.

Hal ini terungkap dari pengumuman resmi formasi CPNS dan PPKK Pemprov Jatim melalui sejumlah akun media sosial yang dikelola instansi tersebut.

Total formasi ASN 2021 yang dibuka Pemprov Jatim mencapai 13.496 lowongan. Jumlah itu terdiri dari formasi CPNS dan PPPK 2021.

Pada formasi ASN Pemprov Jatim tersebut, Kementerian Penayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS.

Formasi CPNS Pemprov Jatim akhirnya bertambah dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude.

Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK Guru sebanyak 11.220 formasi. Sedangkan untuk PPPK Non-Guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kesempatan mengikuti seleksi ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.

"Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya," ujar Khofifah dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (30/6/2021) lalu.

Formasi CPNS untuk lulusan SMK

Tahun ini, Pemprov Jatim juga membuka untuk kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi untuk PPPK.

"Jadi tidak hanya lulusan sarjana, lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Hal ini diharapkannya menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim.

Sebab, dari 11.220 formasi PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, serta 45 lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan," tutur mantan Menteri Sosial RI ini.

Sementara itu Ketua Panselda ASN Pemprov Jatim Heru Tjahjono menambahkan, perubahan formasi terjadi karena adanya penambahan di beberapa jabatan teknis, yakni jabatan pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kemenpan RB.

Dia menjelaskan, dalam situasi yang masih pandemi ini, pihaknya akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi.

“Termasuk pelaksanaan SKD dan SKB berbasis CAT (Computer Assisted Test), akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes," tutur Heru yang juga Plh Sekdaprov Jatim tersebut.

"Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan," sambungnya.

https://money.kompas.com/read/2021/07/13/125438126/cek-formasi-cpns-dan-pppk-2021-pemprov-jatim-yang-masih-sepi-peminat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke