Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei CORE: 68 Persen Responden UMKM Pendapatannya Naik Sejak Pakai OVO

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga survei CORE mencatatkan 68 persen responden UMKM mengalami peningkatan pendapatan bulanan sejak bergabung dengan platform dompet digital OVO.

Pendiri CORE Indonesia, Hendri Saparini menambahkan, rata-rata peningkatan pendapatannya adalah 27 persen.

“Dalam survei yang melibatkan 2.001 merchant OVO ini, dari sebelum masa pandemi 68 persen pelaku UMKM mengalami peningkatan pendapatan bulanan sejak bergabung dengan OVO, dengan rerata peningkatan pendapatan 27 persen,” kata Hendri dalam siaran pers, Kamis (13/8/2021).

Hendri mengatakan, survei juga mencatatkan sebanyak 31 persen populasi melayani lebih dari 75 kali transaksi per harinya, sedangkan 45 persen melayani 20-75 transaksi per harinya.

Survei juga mencatatkan, 84 persen populasi pelaku UMKM menyatakan bahwa OVO sangat membantu penjualan mereka di masa pandemi.

Selain itu juga survei mencatatkan platform OVO membantu dalam mendorong literasi digital masyarakat.

“Bahkan 8 dari 10 populasi mulai mengenal berbagai layanan perbankan sejak bergabung dengan OVO, dan sekitar 71 persen menjadi lebih melek layanan keuangan digital,” jelas dia.

Hendri juga memaparkan, infrastruktur digital OVO mendorong akselerasi layanan keuangan digital bagi UMKM serta mengurangi hambatan usaha.

Misalkan saja dari sisi pencatatan transaksi, akses terhadap layanan keuangan, dan implementasi teknologi dalam usaha.

“Setelah bergabung dengan OVO, 71 persen pelaku UMKM melakukan pencatatan transaksi penjualan lebih teratur dan menerima transaksi pembayaran digital, 68 persen memiliki akses lebih luas terhadap layanan keuangan, dan 51 persen mengaku lebih memahami penggunaan teknologi untuk mempertahankan usaha,” jelas dia.

Di sisi lain, adanya pembatasan mobilitas selama pandemi Covid-19 berdampak besar bagi pendapatan UMKM.

Namun demikian, Hendri menjelaskan, 10 persen populasi merchant OVO berhasil mempertahankan pendapatan bulanan.

Sementara itu, 5 persen pelaku UMKM mengalami peningkatan pendapatan bulanan, dan 82 persen pelaku merasa terbantu oleh ekosistem OVO dan Grab selama masa pandemi.

Hingga saat ini Saat ini lebih dari 1 juta pelaku UMKM telah menjadi merchant OVO dan menerima pembayaran digital melalui QRIS.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra memaparkan, selain berkomitmen untuk merangkul lebih banyak pelaku usaha, masuk ke ekosistem digital nasional, pihaknya juga berupaya untuk mendorong pengembangan bisnis dan literasi digital pada pelaku UMKM.

OVO terus berupaya menghadirkan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka, melalui pendalaman literasi keuangan digital yang secara khusus menyasar para wirausahawan Indonesia,” jelas Karaniya.

Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza R Munusamy mengungkapkan, Grab dan OVO telah menjalin kemitraan jangka panjang dalam rangka mendukung UMKM memperoleh manfaat dari ekonomi digital.

“Kami berkomitmen terus mempercepat digitalisasi UMKM, sebagai bentuk dukungan tercapainya target 30 juta UMKM digital pada tahun 2024 yang dicanangkan pemerintah. Dengan menggabungkan kekuatan OVO dan ekosistem terbuka dari Grab, kolaborasi ini semakin menjadi kunci untuk dapat menciptakan peluang baru bagi UMKM Indonesia,” jelas Tirza.

Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan, transformasi digital merupakan strategi yang krusial bagi UMKM Indonesia untuk bertahan, bangkit dan tumbuh.

Melalui transformasi dari hulu ke hilir serta pemanfaatan ekonomi digital, diharapkan UMKM dapat mengoptimalkan sepenuhnya ekosistem digital.

“Semoga hasil kajian ini dapat menginspirasi seluruh pemangku kepentingan untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan pelaku UMKM serta mengakselerasi transformasi digital UMKM,” tegas Teten.

https://money.kompas.com/read/2021/08/13/070409326/survei-core-68-persen-responden-umkm-pendapatannya-naik-sejak-pakai-ovo

Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke