Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita 2 UMKM yang Berhasil Mendunia

Lewat program ini ada 2 UMKM yang mengaku mengalami kenaikan penjualan lantaran bisa menembus berbagai negara global seperti Thailand, Vietnam, Malaysia hingga Filipina.

Pemilik Usaha Wallts Adzwin Perwira mengaku, sebelumnya, dia tidak terpikirkan bisa menjual produk dompet kulit hingga Malaysia dan Singapura.

Namun dengan melihat peluang besar di produk dompet kulit, Adzwin memberanikan diri mendirikan usaha bernama Wallts sejak tahun 2015 lalu.

Sejak awal, ia memiliki misi untuk menyiapkan kapasitas produksi yang besar untuk menjawab permintaan pasar. Hingga ia mencoba menjual produknya secara konsinasi dengan menitipkan produknya ke online marketplace.

Singkatnya, pada tahun 2016 dia mencoba bergabung dengan Shopee.

"Bergabung dengan Shopee akhirnya saya putuskan untuk menutup chanel penjualan ke toko-toko online. Sejak saat itu saya fokus mengembangkan usaha saya di Shopee," ujarnya saat webinar Shopee bertajuk Kibarkan Merah Putih di Pasar Global yang disiarkan secara virtual, Senin (16/8/2021).

Dia mengaku, sejak bergabung dengan Shopee, pendapatan penjualannya semakin meningkat hingga 40 kali lipat.

Hingga di tahun berikutnya dia mendapat ajakan dari tim Shopee untuk bergabung dalam program eskpor Shopee.

Awalnya, kata dia, dia dan timnya belum merasa pede untuk bergabung dan mengira akan mengalami banyak kesulitan ketika ikut program tersebut.

Namun untungnya, program tersebut memberi banyak edukasi serta training kepada para peserta untuk dibekali berbagai ilmu mengikuti program tersebut.

"Alhamdulillah, pertama kali dapat order ekspor di tahun 2019 itu perasaan kami campur aduk, senang sekaligus kaget," ungkapnya.

Hingga saat ini pun dia bilang, pendapatan usahanya melejit naik dari sebelumnya.

Pengusaha lokal lainnya yang juga berhasil masuk ke pasar global adalah Delta Hesti, pemilik produk sepatu dan tas asal Surabaya yang merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) dan pernah bekerja menjadi petugas kebersihan.

Perempuan yang akrab disapa Hesti ini, kemudian memulai bisnis dengan menjual sepatu dan baju yang masih layak pakai hingga kemudian berkembang membangun bisnisnya sendiri dengan nama Handmadeshoesby.

Hesty mengatakan, teknologi membantu bisnisnya untuk berkembang.

Dia mengisahkan, awal dirinya bergabung dengan Shopee sejak tahun 2016. Di sana, ia mengaku mendapat banyak antusias dari konsumen.

"Perjalanan kami bersama Shopee membuktikan bahwa usaha rumahan juga dapat membantu memerdekakan orang-orang di sekitar kami dengan membuka lapangan kerja baru. Terlebih dengan dibutuhkannya tim produksi yang mengandalkan pekerjaan tangan manusia untuk memenuhi permintaan masuk melalui Shopee," kata Hesti.

Hingga suatu hari, di tahun 2018 dia bergabung ke dalam program Shopee Eskpor.

Hesti tidak menyangka, Program Ekspor Shopee bisa membantu usaha miliknya mendulang kesuksesan di pasar global.

Saat ini, Handmadeshoesby sudah berhasil mengekspor puluhan produknya ke Malaysia dan bertekad untuk meningkatkan penjualan ekspornya, serta merambah pasar yang lebih luas lagi.

Menurut Hesti, program ekspor yang diberikan oleh Shopee membantu meningkatkan kualitas produknya agar tidak kalah saing dengan produk serupa di luar negeri.

"Alhamdulillah bersyukur banget lah pokoknya. Bukan hanya bisa mendapatkan peningkatan penjualan tapi lebih bersyukurnya lagi bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang sekitar," ungkap Hesti.

https://money.kompas.com/read/2021/08/16/133124526/cerita-2-umkm-yang-berhasil-mendunia

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke