Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Bareng Budi Karya Tinjau Layanan Isolasi di Kapal Pelni

KM Bukit Raya adalah kapal milik PT Pelni yang dijadikan kapal isoter, sebagai bentuk dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait, dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya dan Erick Tohir yang didampingi Walikota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk memanfaatkan dengan optimal kapal isoter ini.

“Awalnya isoter hanya ada di darat. Dengan adanya kapal-kapal Pelni yang sementara tidak beroperasi, kami manfaatkan untuk tempat isoter,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya.

Menurut Budi Karya, dengan melakukan isoter, diyakini dapat mempercepat kesembuhan penderita Covid-19 dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, yang berpotensi menimbulkan kluster keluarga.

Ia pun mengapresiasi kegiatan penyediaan kapal isoter di Makassar yang menjadi kota pertama yang disinggahi kapal isoter, mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat.

“Di Makassar, pelaksanaan isoter berjalan sukses. Dari 50 orang yang melakukan isoter di kapal, dalam lima hari sudah bisa sembuh. Karena di isoter ada udara yang mengandung klorin, yang bisa menstilmulus dan memepercepat kesembuhan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, PT Pelni, Pemerintah Kota Medan yang telah mendukung penyelenggaraan kapal isoter di kota Medan.

Kapal Bukit Raya milik PT Pelni yang dijadikan tempat isoter di Kota Medan memiliki sekitar 450 tempat tidur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Medan dan sekitarnya, yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

Sampai saat ini sudah ada 7 pemda yang memanfaatkan 6 kapal isoter ini yaitu Makassar, Bitung, Minahasa Utara, Sorong, Jayapura, Lampung, dan Medan.

Budi Karya mengaku telah menyiapkan 10-12 kapal lagi yang akan diprioritaskan bagi daerah yang memiliki kasus Covid-19 yang tinggi.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi agar jangan ragu-ragu untuk memanfaatkan kapal isoter karena standarnya sudah sangat baik mulai dari tenaga kesehatan dan obat-obatan yang terjamin.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, salah satunya dengan penyediaan fasilitas isoter.

“Diharapkan pasien isoman dapat menggunakan isoter karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” ujar Erick.

Ia menambahkan bahwa dalam kondisi seperti ini negara hadir, bergotong royong antara pemerintah pusat, daerah maupun bumn untuk menangani Covid-19.

“Karena kunci dalam menangani Covid-19 ini adalah kebersamaan, memastikan negara hadir, memastikan pejabat publik tidak lelah melayani dan rakyat turut mendukung program pemerintah agar Covid-19 bisa teratasi dengan baik,” jelas Erick Thohir.

https://money.kompas.com/read/2021/08/21/201621026/erick-thohir-bareng-budi-karya-tinjau-layanan-isolasi-di-kapal-pelni

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke