Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komitmen Perusahaan Implementasikan Prinsip Berkelanjutan Masih Rendah

Hal tersebut setidaknya tercermin dari hasil riset Navigator Reasearch pada tahun 2020 yang menyatakan setidaknya dari 10 perusahaan setuju bahwa sustainability (keberlanjutan) sebagai kunci strategi bisnis ke depan. Artinya secara pemikiran ada keinginan untuk berubah dengan lebih memperhatikan lingkungan.

Namun demikian, komitmen tersebut pada tahap implementasinya sangat rendah. Hanya sekitar 27 persen perusahaan yang memastikan akan mengintegrasikan visi keberlanjutan dalam supply chain (rantai pasok) mereka.

"Jadi walaupun secara mindset ada, tapi secara implementasi masih sangat rendah, dan ini yang terjadi di Indonesia. Jadi memang implementasi menjadi challenge-nya," kata Shinta dalam webinar Katadata SAFE 2021, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, komitmen pengusaha untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip berkelanjutan ini harus terus didorong. Salah satunya dengan menerapkan sistem global standard setter for sustainability atau sustainability benchmark.

Benchmark ini berfungsi untuk mengukur performa perusahaan dengan menciptakan transparansi pada seluruh aspek environmental, social, dan governance (ESG).

"Sehingga di dalamnya terdapat pula terkait elemen rendah karbon yang juga meningkatkan reputasi perusahaan dan menjaga kepercayaan investor. Ini jelas kaitannya mendorong level daya saing," ujarnya.

Ia mencontohkan, global standard setter for sustainability yang bisa menjadi acuan yakni World Benchmarking Alliance. Benchmarking ini menyediakan tools untuk mengukur dan membandingkan peforma lembaga keuangan, perusahaan, pemerintah, social society, dan individu terhadap pemenuhan Perjanjian Paris untuk menghadapi perubahan iklim.

Selain itu, World Benchmarking Alliance juga mendorong transisi rendah karbon. Ada pula global standard setter for sustainability yang bisa menjadi acuan yakni Sustainalytics, yang mempermudah pencarian korporasi top scorer berdasarkan ESG rangking yang salah satunya terkait risiko karbon.

"Saya rasa standar-standar ini penting, dengan adanya standar-standar seperti ini akan membantu pelaku usaha untuk bisa mendorong diri mereka pada aspek ini (berkelanjutan)," pungkas Shinta.

https://money.kompas.com/read/2021/08/23/162638026/komitmen-perusahaan-implementasikan-prinsip-berkelanjutan-masih-rendah

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke