Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Cara Bijak Berlangganan Streaming Berbayar!

Munculnya iklan di awal atau bahkan di tengah-tengah tayangan yang sedang kita nikmati memang terkadang membuat kesal. Itulah strategi yang dilakukan agar kamu memilih untuk meng-upgrade layanan tersebut menjadi premium.

Tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk membayar lebih agar mendapatkan layanan premium dari sebuah aplikasi. Tujuan kita menggunakan aplikasi layanan streaming memang untuk hiburan, jadi wajar saja jika pengalaman streaming bebas iklan sangat diimpikan.

Ditambah lagi pada masa pandemi yang memaksa kita untuk tidak bepergian ini, tentu saja orang akan memilih untuk mencari layanan hiburan yang dapat dinikmati di rumah. Oleh karena itu, terjadi peningkatan penggunaan layanan streaming.

Namun ternyata pengeluaran kita pada kebutuhan hiburan atau entertainment seringkali tidak terkontrol. Hal ini dikarenakan hiburan berkaitan dengan emosi manusia.

“Seringkali kita menggunakan emosi dalam mengambil keputusan keuangan bukan berdasarkan logika. Makanya banyak pengeluaran yang berlebihan biasanya ketika bulan liburan sudah tiba,” sebut Perencana keuangan Finansialku, Rizqi Syam CFP®.

Lalu, bagaimana cara mengontrol pengeluaran untuk hiburan?

Bagi kamu yang belum memulai berlangganan layanan streaming berbayar, Rizqi merekomendasikan untuk coba terlebih dahulu masa trial yang ditawarkan.

Setelah itu pahami apakah aplikasi tersebut bisa memenuhi kebutuhan hiburan kamu atau tidak. Jika aplikasi tersebut dirasa cocok, selanjutnya adalah melihat penawarannya.

“Biasanya beberapa aplikasi menawarkan harga yang lebih murah dengan berlangganan untuk satu tahun dan ada pilihan untuk berlangganan keluarga yang lebih murah. Terakhir, lihat apakah bisa dibayar dengan poin kartu kredit yang kamu miliki atau poin pembayaran lain,” ujar Rizqi.

Sedangkan, bagi kamu yang sudah terlanjur berlangganan, kamu bisa gunakan one door payment seperti kartu kredit. Rizqi mengungkapkan bahwa melalui metode ini, kamu dapat melacak berapa besar pengeluaran untuk biaya hiburan.

Namun jika kamu merupakan golongan yang belum tertarik untuk berlangganan layanan streaming berbayar karena tidak memiliki uang, ada cara yang memungkinkan untuk dilakukan. Cara tersebut adalah dengan membayar dari return investasi.

“Contohnya, total biaya berlanggan aplikasi premium kita mencapai Rp 500.000 dalam 1 bulan, jika dihitung dari return hasil investasi yang paling konservatif, kita harus menabung Rp 100 juta dulu dan alokasikan ke platform investasi yang menghasilkan return rata-rata 6 persen per tahun, atau 0,5 persen perbulan. Hasilnya Rp 500.000. Jadi kita sudah dapat menikmati entertainment secara gratis dari hasil return investasi saja,” sebut dia.

Jadi, bagi kamu yang ingin berlangganan layanan streaming berbayar cobalah untuk memahami kebutuhan hiburan kamu secara baik dan benar sebelum memulainya. Sedangkan bagi kamu yang telah berlangganan, cara membayar dengan hasil return investasi sepertinya layak untuk kamu coba! (Regine Deanaendra)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2021/08/31/060800526/simak-cara-bijak-berlangganan-streaming-berbayar-

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke