Kejar Herd Immunity, Telkom Vaksinasi Seluruh Karyawan dan Keluarga

KOMPAS.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk saat ini telah menjangkau hampir seluruh karyawan perusahaan di seluruh daerah.

Program yang dilaksanakan sejak awal Juli 2021 tersebut merupakan wujud komitmen Telkom dalam mendukung kegiatan vaksinasi nasional sekaligus mengejar terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).

Vaksinasi itu telah digelar di seluruh daerah, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan dinas kesehatan (Dinkes) serta fasilitas kesehatan (faskes) setempat.

Hingga Minggu (28/8/2021), program vaksinasi TelkomGroup berhasil mengakselerasi vaksinasi hingga menjangkau 67.737 karyawan yang berada di bawah naungan perusahaan, termasuk di antaranya yayasan, afiliasi, serta pekerja kontrak.

Jika dikalkulasikan, jumlah tersebut mencakup hampir 100 persen karyawan TelkomGroup yang telah memenuhi syarat kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain kepada karyawan, Telkom juga memberikan vaksin kepada seluruh anggota keluarga pekerja.

Hal itu dilakukan Telkom guna memastikan pelaksanaan vaksinasi nasional dan akan terus dilakukan hingga seluruh karyawan dan anggota keluarga mendapatkan vaksin.

Sejak dimulai pada 12 Juli 2021 lalu, program vaksinasi tercatat telah membantu 57.059 anggota keluarga karyawan. Jumlah ini setara 75,17 persen dari 75.910 anggota keluarga yang berhak mendapat vaksin.

Total, hingga 29 Agustus 2021, sudah ada 124.796 karyawan dan anggota keluarga yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari program tersebut.

Jumlah itu bahkan setara dengan 86,87 persen dari total karyawan TelkomGroup dan keluarga yang berjumlah 143.653 orang.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, vaksinasi merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memastikan seluruh karyawan dan keluarga TelkomGroup aman dari ancaman Covid-19.

“Kami berharap program ini dapat mempercepat herd immunity, sehingga Indonesia bisa segera bangkit dan tumbuh demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional seperti yang sudah dicanangkan pemerintah,” kata Afriwandi, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (31/8/2021).

Pernyataan tersebut disampaikan Afriwandi saat mendampingi Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah meninjau pelaksanaan vaksinasi di kawasan The Telkom Hub, Jakarta, Senin (30/8/2021).

Selain Ririek, sejumlah pejabat Telkom yang hadir, di antaranya SGM Human Capital Business Partner Center Sendy Aditya Kamesvara, Senior Vice President (SVP) Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza, SVP Corporate Secretary Indrawan Ditapradana, serta Employee Value Proposition (EVP) Telkom Regional II Teuku Muda Nanta.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, Telkom memanfaatkan seluruh infrastruktur dan kantor-kantor kerja perusahaan di berbagai daerah secara optimal.

Telkom juga mendirikan sentra vaksinasi di sejumlah kantor kerja perusahaan yang memiliki kapasitas memadai untuk program tersebut.

Di samping itu, Telkom turut bekerja sama dengan instansi terkait, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Seluruh pelaksanaan vaksinasi dipastikan berjalan sesuai prosedur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Pelaksanaannya pun mengikuti aturan pemerintah dan memanfaatkan seluruh teknologi informasi yang dimiliki TelkomGroup secara maksimal.

Adapun karyawan dan anggota keluarga bisa mendapatkan vaksinasi dengan beberapa syarat, antara lain sehat, berumur 12 tahun ke atas untuk jenis vaksin tertentu, ibu hamil dengan persetujuan dokter, serta penyintas Covid-19 lebih dari tiga bulan.

Lebih lanjut, Afriwandi menegaskan, program vaksinasi  akan terus dilakukan hingga seluruh keluarga TelkomGroup bisa mendapatkan suntikan vaksin.

“Saat ini sudah hampir seluruh karyawan mendapatkan vaksinasi, sehingga selanjutnya akan difokuskan kepada seluruh anggota keluarga karyawan,” ujarnya.

Sebagai informasi, selain melaksanakan program vaksinasi, Telkom juga terus mengajak masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Telkom juga berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19 melalui pemanfaatan secara maksimal aplikasi Peduli Lindungi oleh karyawan agar proses tracing lebih mudah dilakukan dan didata,” jelas Afriwandi.