Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mind ID Kantongi Laba Bersih Rp 4,7 Triliun di Semester I 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (Mind ID) mengantongi laba bersih konsolidasi sebesar Rp 4,7 triliun di semester I-2021.

Kinerja itu membaik dibandingkan posisi periode sama di tahun lalu yang rugi bersih Rp 1,8 triliun.

Adapun perusahaan yang tergabung Mind ID mencakup PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.

Menurut Direktur Utama Mind ID Orias Petrus Moedak, capaian di paruh pertama 2021 tersebut ditopang oleh kinerja produksi dan penjualan perseroan yang optimal, implementasi strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas, dan membaiknya harga komoditas global.

Ia bilang, seiring dengan adanya pemulihan perekonomian dunia serta didorong oleh permintaan komoditas yang cukup tinggi, Mind ID mencatatkan pendapatan Rp 39,2 triliun, naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 29,3 triliun.

"Jadi revenue (pendapatan) kami Rp 39,2 triliun dengan laba bersih Rp 4,7 triliun hingga Juni 2021," ungkap Orias dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).

Selain itu, Mind ID juga membukukan profitabilitas yang positif ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (Ebitda) sebesar Rp 10,9 triliun atau naik dibandingkan posisi Juni 2020 sebesar Rp3,6 triliun.

Posisi ebitda margin pun mengalami perbaikan yakni sebesar 28 persen, lebih tinggi dibandingkan Juni 2020 yang sebesar 12 persen.

Net profit margin juga meningkat menjadi 12 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu yang tercatat -6 persen.

Adapun perseroan mencatatkan total aset konsolidasi sebesar Rp 193,7 triliun dengan utang berbunga Rp 96,3 triliun dan ekuitas sebesar Rp 77,1 triliun.

Lalu posisi cash Mind ID hingga Juni 2021 tercatat Rp 32,7 triliun dengan net debt to ebitda sebesar 3,4 kali.

"Seperti diketahui utang kami cukup besar, karena itu kami jaga likuditas agar kami tetap likuid dan posisi cash-nya cukup bagus sampai dengan akhir Juni 2021," kata Orias.

https://money.kompas.com/read/2021/08/31/171239626/mind-id-kantongi-laba-bersih-rp-47-triliun-di-semester-i-2021

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke