Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar InnoVillage 2021, Telkom Siapkan Dana Pendampingan Lebih dari Rp 1,8 Miliar

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan kompetisi wirausahawan sosial atau sociopreneurship InnoVillage 2021 bertemakan “Empowering Young Sociopreneur for Sustainable Digital Village”.

Dalam kompetisi tersebut, Telkom telah menyiapkan dana pendamping sebesar lebih dari Rp 1,8 miliar dan total hadiah sebesar Rp 400 juta untuk social project yang terpilih pada InnoVillage 2021.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, Kompetisi InnoVillage 2021 akan dibuka seluas-luasnya bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

“Dengan harapan, setelah seleksi akan didapatkan 120 karya inovasi digital yang akan mendapat pendanaan dari Telkom dan selanjutnya direalisasikan menjadi solusi untuk masyarakat,” tuturnya dalam grand launching InnoVillage 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Ia memaparkan, inovasi-inovasi dari kompetisi tersebut ditargetkan bersifat aplikatif dan berorientasi pada pencapaian sustainable development goals (SDGs), sehingga membawa banyak manfaat bagi masyarakat, perekonomian, dan lingkungan.

Syarat mengikuti InnoVillage 2021

Calon peserta InnoVillage 2021 harus memenuhi sejumlah syarat untuk dapat mengikuti kompetisi wirausahawan sosial atau sociopreneurship ini.

Pertama, peserta wajib berstatus mahasiswa strata satu (S1) atau diploma tiga (D3) aktif yang sedang menempuh studi pada semester tiga ke atas, maupun sedang menempuh pendidikan strata dua (S2) atau magister.

Kedua, proposal yang dikirim harus merupakan karya dari satu tim yang beranggota satu sampai tiga mahasiswa.

Ketiga, seorang mahasiswa hanya diizinkan bergabung dalam satu tim. Adapun setiap tim wajib didampingi satu dosen pendamping.

Para dosen pendamping boleh mendampingi maksimal tiga tim yang berpartisipasi dalam kompetisi InnoVillage 2021.

Untuk diketahui, keikutsertaan mahasiswa pada InnoVillage 2021 dapat dikonversi menjadi nilai satuan kredit semester (SKS) untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Sejumlah 120 peserta InnoVillage 2021 terpilih akan mendapat sertifikat, dan hadiah pendanaan, masing-masing senilai Rp 15.000.000.

Dalam kompetisi ini, peserta harus mengajukan inovasi yang berkaitan dengan SDGs serta memiliki unsur kemanfaatan bagi masyarakat.

Selanjutnya, peserta wajib mengunggah video berdurasi tiga sampai lima menit di platform YouTube. Video ini berisi rangkuman isu dan ide inovasi.

Setelah itu, calon peserta harus mendaftar melalui laman resmi InnoVillage 2021 dengan melampirkan proposal dan tautan video yang telah diunggah di YouTube.

Setiap tim yang ikut serta wajib melampirkan surat pengantar atau rekomendasi dari rektor atau kepala perguruan tinggi asal.

Daftar peserta yang masuk ke dalam Top 120 InnoVillage 2021 akan diumumkan pada Minggu (26/9/2021).

Pendanaan dari Telkom bagi 120 peserta terpilih, harus digunakan untuk implementasi inovasi di lapangan mulai 26 September sampai 14 November 2021.

Selanjutnya, penilaian final dan acara puncak akan dilaksanakan pada 5-15 Desember 2021.

Mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi InnoVillage 2021 dapat mendaftarkan diri dan mengirimkan proposal proyek mulai 28 Agustus hingga 10 September 2021 melalui laman www.innovillage.id.

Tentang InnoVillage 2021

Program kompetisi wirausahawan sosial atau sociopreneurship InnoVillage 2021 merupakan wujud upaya Telkom Indonesia dalam memperbanyak talenta digital Tanah Air.

InnoVillage 2021 merupakan hasil kolaborasi Telkom dengan Telkom University, Forum Rektor Indonesia, Aliansi Perguruan Tinggi Berbasis Badan Usaha Milik Negara (Aperti BUMN), dan Indonesia Career Center Network (ICCN).

“Program ini bertujuan mewadahi mahasiswa melatih kepekaan sosial, sekaligus tetap produktif di masa pandemi Covid-19 dengan menghasilkan solusi-solusi digital untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat,” kata Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi.

Sementara itu, Rektor Telkom University sekaligus Ketua Aperti BUMN Profesor Adiwijaya mengatakan, InnoVillage 2021 menjadi salah satu cara perguruan tinggi mengimplementasikan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Kita harus memiliki inisiatif untuk mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan membuat mahasiswa terbiasa menjadi key point, serta bisa beraktivitas untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Ketua Forum Rektor Indonesia Panut Mulyono menambahkan, InnoVillage 2021 dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan mahasiswa, karena akan ada banyak masalah sosial yang teratasi oleh inovasi-inovasi digital yang muncul.

“Saya mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dengan mendorong mahasiswanya turut serta dalam program ini,” ajak Panut.

Adapun Presiden ICCN Teddy Indra Budiwan menyampaikan, InnoVillage 2021 dapat dijadikan sarana untuk mengasah kemampuan memperluas jaringan peserta.

“InnoVillage adalah acara yang unik karena memberi kesempatan mahasiswa memberi sumbangsih bagi masyarakat,” kata Teddy.

Menurutnya, masalah yang diperhatikan peserta, solusi yang ditemukan, serta dampaknya bagi masyarakat, dapat mengubah hidup masyarakat.

“Ini menggambarkan bahwa solusi-solusi yang muncul dari InnoVillage sangat bagus dan relevan,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2021/09/02/133719926/gelar-innovillage-2021-telkom-siapkan-dana-pendampingan-lebih-dari-rp-18

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke