Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asuransi Unit Link: Dua Peran dalam Satu Produk

Asuransi pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu asuransi tradisional dan modern.

Asuransi tradisional umumnya hanya menawarkan perlindungan, seperti asuransi berjangka (term insurance), asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), dan asuransi dwiguna (endowment insurance).

Sementara itu, asuransi modern menawarkan lebih dari sekadar proteksi. Contoh asuransi modern adalah asuransi unit link yang mengaitkan (link) antara investasi dan asuransi.

Bagaimana Cara Kerja Asuransi Unit Link?

Dilansir dari Finansialku.com, cara kerja asuransi unit link adalah premi yang dibayarkan akan masuk ke instrumen investasi dan menghasilkan nilai polis. Nilai polis tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai biaya asuransi dan saldonya bisa digunakan kembali untuk investasi.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, uang yang dimiliki oleh nasabah pada asuransi unit link dapat diinvestasikan oleh perusahaan asuransi tersebut di sejumlah instrumen. Beberapa instrumen tersebut adalah saham, obligasi, campuran, atau pasar uang.

Perlu dicatat bahwa dalam berinvestasi pasti selalu ada tiga kemungkinan, yaitu investasi meningkat (positif), tetap, atau menurun (negatif). Maka, akan terjadi dua skema dalam asuransi unit link:

1. Jika hasil investasi atau nilai polis bernilai positif, saldo yang dimiliki dapat digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan atau membayar asuransi pada periode selanjutnya
2. Jika hasil investasi atau nilai polis bernilai negatif, nasabah diminta untuk melakukan penambahan biaya (top up) di luar premi yang rutin dibayar.

Apakah Asuransi Unit Link Berisiko?

Sebelum memilih untuk menggunakan layanan asuransi ini, tentu kita harus benar-benar memahami baik dan buruknya. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, asuransi unit link memiliki kelebihan karena bisa memberikan fungsi proteksi dan investasi.

Namun, calon nasabah harus mengetahui juga beberapa kelemahan dari asuransi ini. Sebagai salah satu produk investasi, tentu saja bukan berarti asuransi unit link dapat dianggap bebas risiko.

Selain itu, asuransi ini juga memiliki kekurangan, di mana nasabah akan kesulitan dalam melacak ke mana dana bergerak dan biaya apa saja yang dikeluarkan. Atau dengan kata lain, asuransi unit link kurang memberikan keleluasaan pada nasabah.

Setelah mengetahui cara kerja, kelebihan, dan kekurangan dari asuransi unit link, apakah Anda berniat untuk menggunakannya?

Jika demikian, pastikan bahwa layanan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Pada dasarnya produk keuangan seharusnya menyesuaikan kebutuhan atau tujuan keuangan Anda, dan jangan sampai Anda yang menyesuaikan produk keuangan. (Regine Deanaendra)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tangung jawab Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2021/09/13/060900726/asuransi-unit-link-dua-peran-dalam-satu-produk

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke