Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar RUPSLB, Pemegang Saham Setujui Rencana Stock Split Saham BBCA

Dalam RUPSLB ini, Bank BCA menyetujuai rencana memecah ahrga saham atau stock spit saham BBCA.

“Mencermati perkembangan pasar modal Indonesia serta meningkatnya minat investor ritel untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, BBCA memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split),” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers, Kamis (23/9/2021).

Jahja mengatakan, aksi korporasi stock split tersebut memiliki rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5.

“Kami melihat investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA. Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia,’’ ujar Jahja.

Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, perseroan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.

Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA melemah tipis 0,08 persen (25 poin) di level Rp 32.750 per saham. Dalam sepekan saham BBCA berhasil menguat 0,7 persen, sementara dalam 3 bulan terakhir naik 4,8 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/09/23/120715426/gelar-rupslb-pemegang-saham-setujui-rencana-stock-split-saham-bbca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke