Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Maksimalkan Segmen Ultra Mikro untuk Kejar Pertumbuhan Kredit 7 Persen

Untuk merealisasikan target tersebut, bank dengan kode emiten BBRI itu berencana menciptakan sumber pertumbuhan kredit baru, yakni melalui segmen ultra mikro.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, ultra mikro memiliki potensi penyaluran pembiayaan yang sangat besar, sebab mayoritas pelaku usaha pada segmen ini belum mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan.

“Kami memperkirakan bahwa dari 46 juta usaha ultra-mikro di Indonesia pada tahun 2019, hanya sekitar 20 juta usaha ultra-mikro yang memperoleh akses pendanaan dari sumber formal seperti bank, BPR, lembaga keuangan lainnya, kredit mikro dan pinjaman berbasis kelompok, gadai dan koperasi,” tuturnya, kepada Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Lebih lanjut Aestika menjelaskan, perseroan akan memaksimalkan potensi tersebut melalui holding ultra mikro BUMN, yang beberapa waktu lalu telah resmi terbentuk.

Holding tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembiayaan ultra mikro yang terintegrasi dan jangkauannya lebih luas.

“Dengan potensi pembiayaan bagi bisnis ultra-mikro tersebut, BRI optimistis bahwa segmen ultra-mikro dapat menjadi sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan,” ucap Aestika.

Sebagai informasi, sampai dengan Agustus 2021, penyaluran kredit BRI tumbuh 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Segmen mikro dan konsumer menjadi penopang utama realisasi tersebut, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 15,5 persen yoy dan 3,3 persen yoy.

https://money.kompas.com/read/2021/09/24/184726826/bri-maksimalkan-segmen-ultra-mikro-untuk-kejar-pertumbuhan-kredit-7-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke