Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan SYL Sebut Irigasi Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Air Tanaman, Petani Jagung di Sidoarjo Rasakan Manfaatnya

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sistem irigasi atau sumber air permukaan merupakan solusi memenuhi kebutuhan air untuk tanaman yang biasanya hanya mengandalkan sumber air dari hujan.

Hal tersebut disampaikan Mentan SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Menurutnya, tanpa air, pertanian tidak dapat berkembang dengan maksimal.

Sejumlah petani jagung di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pun mengamini hal tersebut. Mereka merasakan manfaat irigasi yang dipaparkan Mentan SYL.

Para petani di sana mengaku, irigasi membuat pasokan air menjadi stabil dan membuat produktivitas budidaya jagung melonjak.

Untuk diketahui, irigasi di Desa Singogalih merupakan salah satu program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Senada dengan Mentan SYL, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menilai irigasi adalah program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian.

Ia mengatakan, keberadaan irigasi pertanian membuat petani tidak khawatir lagi ketika memasuki musim kemarau.

“Sebab, irigasi akan memasok air, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga,” papar Ali Jamil.

Menurutnya, pengairan pertanian harus berjalan baik dan tidak boleh terganggu oleh faktor apa pun.

“Ada tiga aspek dari keberadaan irigasi pertanian, yaitu produktivitas, peningkatan indeks pertanaman (IP) pertanian, dan meningkatnya kesejahteraan petani," ujar Ali Jamil.

Ia menjelaskan, pengairan yang baik mampu meningkatkan IP pertanian dan irigasi menjadi faktor penting yang memicu peningkatan produktivitas petani.

Dengan irigasi, kata dia, pasokan air di lahan sawah akan stabil, sehingga perkembangan budidaya tanaman petani dapat berjalan dengan baik.

“Irigasi bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan di sawah, tetapi juga bisa untuk mendukung aktivitas lainnya,” kata Ali Jamil.

Ia berharap, program irigasi Kementan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani meningkat.

Hal serupa diutarakan juga oleh Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto. Ia memaparkan, air adalah faktor teknis yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“(Ketika produktivitas pertanian meningkat) pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat,” tuturnya.

Ia berharap, irigasi dapat dimanfaatkan untuk sektor lain, seperti hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

https://money.kompas.com/read/2021/10/04/092659726/mentan-syl-sebut-irigasi-jadi-solusi-penuhi-kebutuhan-air-tanaman-petani

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gapeka 2023 Diberlakukan 1 Juni, Ini Dampaknya ke Perjalanan KRL Jabodetabek

Gapeka 2023 Diberlakukan 1 Juni, Ini Dampaknya ke Perjalanan KRL Jabodetabek

Whats New
Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+