Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Group Modalku Dapat Pinjaman Dana 18 Juta Dollar AS

Dalam kesepakatan fasilitas kredit ini, Helicap Securities bertindak sebagai lead dari konsorsium pemberi pinjaman.

Bersama dengan itu, Grup Modalku tengah berada dalam proses untuk mendapatkan pendanaan institusi sebesar 120 juta dollar AS untuk memperkuat penyaluran pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara.

Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, pendanaan ini diperoleh setelah Grup Modalku melewati pemeriksaan keuangan dan uji kelayakan risiko dengan para pendana.

"Pendanaan akan kami gunakan untuk terus mengembangkan dunia pinjaman digital bagi UKM. Kami percaya bahwa ini adalah awal mula dari hubungan jangka panjang dan akan memotori evolusi perusahaan secara konsisten ke depannya,” ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Dia menjelaskan, Modalku menggunakan teknologi untuk mendukung UMKM layak kredit namun tidak memiliki akses ke layanan keuangan melalui platform digitalnya.

Apalagi saat ini, tercatat lebih dari 50 persen PDB setiap negara anggota ASEAN berasal dari UMKM.

“Pandemi covid merupakan ujian penting bagi daya tahan Grup Modalku dan kami bersyukur telah sukses melewatinya, salah satu caranya dengan menggunakan model kredit yang berdasarkan Artificial Intelligence. Kami juga merasa bangga dan terhormat atas kepercayaan dari Helicap, Social Impact Debt Fund, dan grup layanan keuangan Jepang yang turut serta dalam pendanaan ini," ungkap Reynold.

https://money.kompas.com/read/2021/10/07/180000726/group-modalku-dapat-pinjaman-dana-18-juta-dollar-as

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke