Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Konsep TOD, Saham Adhi Commuter Properti Bakal Diburu Investor dan Berpotensi Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menggelar paparan publik sebagai langkah awal menuju pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang direncanakan pada akhir tahun ini.

Saat ini, ADCP memasuki tahap book building dan sahamnya akan dilepas dengan harga penawaran awal di rentang Rp 130-Rp 200.

Pengamat Pasar Modal dari MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, saham ADCP akan menjadi buruan investor mengingat harga penawaran yang masih berada di rentang tersebut.

Harga ini pun berpotensi naik di masa mendatang.

"Kalau hanya di level itu (Rp 130 sampai dengan Rp 200) saya rasa pasti akan banyak diburu," kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11/2021).

Menurut Edwin, selain sifat alami industri properti yang memang masih seksi di mata investor baik ritel maupun institusional, konsep TOD yang diusung ADCP menjadi nilai tambah tersendiri.

Kendati demikian, ia memberi catatan bahwa semua ini akan terealisasi seiring dengan operasi infrastruktur transportasi penyerta proyek-proyek ADCP.

Seperti diketahui, saat ini ADCP memiliki 11 proyek properti yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum massal yakni Light Rapid Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, dan Bus Rapid Transit (BRT).

"Kalau dibandingkan dengan sebelas proyek yang ada itu, semua jadi, semua beroperasi pasti potensinya ke depan bagus," pungkas dia.

Hasil riset dari Jones Lang LaSalle IP, Inc (JLL) pada September 2021 menyebutkan, salah satu keunggulan utama proyek-proyek properti Adhi Commuter Properti adalah suatu bagian dari kawasan pengembangan campuran yang memiliki akses langsung terhadap transportasi publik.

Kedekatan dengan transportasi publik dan kelengkapan fasilitas yang disediakan merupakan faktor-faktor utama yang dipertimbangkan oleh pembeli, selain keterjangkauan harga.

Corporate Secretary Adhi Commuter Properti Rakhmat Adi Sampurno mengatakan, bisnis ADCP yang kini berada di Jabodetabek, sejalan dengan program pemerintah untuk pengembangan infrastruktur transportasi massal yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas di kota metropolitan utama Indonesia.

Sebagai contoh, ADCP mempunyai produk Cisauk Point dengan akses langsung terhadap commuter line, Oase Park dengan akses langsung terhadap bus station, berbagai produk tersebut merupakan kerjasama ADCP dengan pihak lain seperti PT KAI, dan Perum PPD DKI Jakarta.

Saat ini ADCP memiliki 11 proyek yang tersebar di Jabodetabek, 7 di antaranya berada di titik stasiun LRT Jabodebek (tahap I).

Adapun proyek, ADCP meliputi LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Member of LRT City-Grand Central Bogor, Member of LRT City-Cisauk Point, Member of LRT City-Oase Park.

"Melalui konsep hunian terintegrasi dengan transportasi massal khususnya LRT, kami optimistis bisnis yang ADCP jalankan berprospek cerah untuk kedepannya. Dampak positif perkembangan pengerjaan LRT Jabodebek bisa dilihat dari kinerja marketing sales pada kuartal ketiga 2021 yang bertumbuh signifikan sebesar 155 persen. Perolehan ini berasal dari sebelas proyek perusahaan yang sedang dikembangkan dengan empat di antaranya sudah serah terima," ujar Adi.

Terkait rencana IPO, Adhi Commuter Properti mengadakan masa penawaran awal pada 12-25 November 2021.

Setelah mendapat tanggal efektif yang diperkirakan pada 30 November 2021, ADCP akan menggelar penawaran umum pada 2-8 Desember 2021.

Selanjutnya, saham ADCP akan dicatatkan secara resmi di bursa atau listing pada 10 Desember 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/11/24/163303426/punya-konsep-tod-saham-adhi-commuter-properti-bakal-diburu-investor-dan

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke