Jumlah Nasabah Tajir BNI Terus Meningkat

Hal itu terefleksikan dengan adanya kenaikan jumlah nasabah BNI Emerald, yakni nasabah dengan dana simpanan minimal sebesar Rp 500 juta.

Manajemen bank dengan kode emiten BBNI itu mencatat, hingga akhir November 2021, jumlah nasabah BNI Emerald tumbuh 6,1 persen, dengan pertumbuhan dana simpanan BNI Emerald sebesar 7,2 persen, dan lompatan nilai tabungan hingga 20,7 persen.

Secara total, BNI Emerald menyumbang 19 persen dana pihak ketiga (DPK) BNI, yang pada akhir September mencapai Rp 668,5 triliun.

Dengan capaian itu, sumbangan BNI Emerald terhadap pendapatan non bunga (fee based income) juga melesat tajam, yakni sebesar 65 persen dari fee pengelolaan investasi dan 25,5 persen untuk fee secara keseluruhan.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, capaian positif BNI Emerald selaras dengan penyesuaian suku bunga perseroan, sehingga memberikan pilihan lebih beragam bagi nasabah dalam berinvestasi.

Dalam periode pandemi, BNI pun aktif menawarkan obligasi pemerintah baik itu obligasi ritel yang bisa dibeli melalui aplikasi BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking, serta surat utang negara (SUN) melalui lelang yang diadakan Kementerian Keuangan RI.

"Tentunya ini akan menjadi momentum bagi kami untuk semakin giat lagi memberikan layanan terbaik sekaligus solusi keuangan yang tepat bagi nasabah prioritas kami," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).

Menurut dia, pencapaian itu juga didukung dengan adanya privileges yang diberikan kepada nasabah BNI Emerald yang selalu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan nasabah terutama di masa pandemi ini.

Privileges tersebut misalnya layanan gratis penyemprotan disinfektan untuk rumah nasabah prioritas, pemberian layanan swab tes gratis, hingga Passport Sameday Service langsung di Lounge BNI Emerald.

Sebagai informasi, layanan BNI Emerald bisa dinikmati nasabah kaya di 3 tingkatan berdasarkan Asset Under Management (AUM), yakni Emerald Personal Banking dengan dana Rp 500 juta-Rp 5 miliar, Emerald Priority Banking dengan dana Rp 5 miliar-Rp 15 miliar, dan Emerald Private Banking dengan dana lebih dari Rp 15 miliar.