Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan BTPN Syariah Terus Genjot Pembiayaan ke Segmen Ultra Mikro

Business Planning & Assurance Head BTPN Syariah Dewi Nuzulianti mengatakan, perempuan memiliki peran yang signifikan, bahkan posisi perempuan saat ini banyak memengaruhi keputusan–keputusan penting di dunia.

Dewi menuturkan, menjadi perempuan pun bukan hambatan untuk bisa produktif dan saling memberdayakan.

"Dengan potensi mereka menjadi produktif memiliki dampak yang signifikan yang mampu menopang ekonomi di Indonesia. Mengapa BTPN Syariah memilih perempuan inklusi untuk diberdayakan, karena BTPN Syariah percaya bahwa masyarakat dari segmen manapun berhak atas kehidupan yang lebih baik, termasuk segmen perempuan inklusi," ujarnya dalam Media Breafing Women Empower Women, di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Dewi mengklaim, dalam perjalanannya selama lebih dari satu dekade, BTPN Syariah merupakan satu-satunya Bank Umum Syariah yang fokus melayani para perempuan inklusi dari Aceh hingga Kupang.

Hingga saat ini sudah ada 4 juta perempuan inklusi aktif yang dilayani oleh BTPN Syariah di 23 provinsi, menjangkau 235.000 komunitas dan 2600 kabupaten.

Sementara itu, Komisaris Independen Dewi Pelitawati mengatakan, BTPN Syariah akan terus memberdayakan ibu-ibu.

Mengutip hasil riset, Dewi mengatakan, kesejahteraan akan terus meningkat jika dimulai dengan kesejahteraan ibu.

"Sebanyak 95 persen pegawai BTPN Syariah adalah perempuan dan kami adalah satu-satunya pemain di ultra mikro yang spesifik ingin terus memberdayakan perempuan," kata Dewi.

Apalagi Dewi juga menyebutkan, untuk menggapai nasabah ultra mikro, BTPN Syariah memiliki 9.000 community officer sebagai ujung tombak bisnis yang 99 persen pegawainya adalah perempuan.

https://money.kompas.com/read/2021/12/16/200000226/ini-alasan-btpn-syariah-terus-genjot-pembiayaan-ke-segmen-ultra-mikro

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke