Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut ke Investor: Jangan Sungkan Hubungi Saya jika Alami Kesulitan Berinvestasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan diri kepada investor untuk mempermudah perizinan berinvestasi di Indonesia.

Dari sisi regulasi, pemerintah telah menyiapkan berbagai reformasi untuk mendukung investasi yang dapat mendorong transformasi ekonomi Indonesia.

Pemerintah juga memastikan akan terus menyiapkan skema insentif yang menarik untuk mendorong penanaman modal, baik bagi penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing. Penawaran kemudahan berinvestasi ini ia sampaikan dalam Indonesia’s Rebound: Economic Outlook 2022 secara virtual.

"Insentif yang ditawarkan saat ini antara lain tax holiday, kemudahan perizinan, insentif kawasan industri, serta pengutamaan TKDN untuk pengadaan pemerintah. Ke depannya, kami akan terus fokus menerapkan regulasi tersebut untuk memfasilitasi investasi yang mendorong transformasi ekonomi Indonesia dan saya berharap investor di sini tidak sungkan menghubungi saya jika mengalami kesulitan dalam berinvestasi," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Sementara di sektor komoditas, pemerintah terus mendorong industrialisasi hilir agar tidak terus bergantung pada ekspor bahan baku. Selama ini, menurut Luhut, hilirisasi telah dilakukan terhadap bijih nikel yang diolah menjadi bahan stainless steel.

Ke depan, sejalan dengan perkembangan pasar kendaraan berbasis listrik global, bijih nikel juga akan diolah menjadi katoda baterai. Upaya hilirisasi produksi juga akan dilakukan pada berbagai produk ekspor utama Indonesia lainnya.

"Minggu depan saya akan menghadiri peletakan batu pertama Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara, yang banyak diminati investor karena komoditas yang tersedia, luas lahan yang luas, dan sungai yang berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air. Dengan menggunakan energi listrik dari tenaga air, produk yang dihasilkan akan mengeluarkan emisi karbon yang rendah," ucapnya.

Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomis Karbon. Ke depannya, pemerintah akan mencermati implementasi Perpres tersebut agar pasar karbon Indonesia terbentuk dengan baik dan emisi karbon dapat terjaga untuk mencapai target NDC Indonesia.

"Kami juga telah berdiskusi dengan para donatur dan investor untuk membantu pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mengurangi emisi pembangkitan secara keseluruhan," ucapnya.

Selain itu, Luhut bilang, Indonesia tidak bisa lepas dari tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dan mengenali peluang dari setiap tantangan.

"Keberhasilan penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa ketika kita bekerja sama, kita mampu. Saya berharap momentum pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi titik balik bagi bangsa ini. Kita tidak boleh sombong, tetapi marilah kita tetap optimistis di tengah kesulitan agar kita bisa membangun Indonesia Maju 2045," pungkas Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/12/17/142105726/luhut-ke-investor-jangan-sungkan-hubungi-saya-jika-alami-kesulitan

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke