Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Unit Link dalam Asuransi?

KOMPAS.com - Unit link adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi bagi seseorang pernah bersinggungan dengan produk asuransi. Asuransi untit link merupakan asuransi yang tergolong jenis asuransi nontradisional. Apa itu unit link?

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), unit link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan asuransi permanen (whole life) dengan produk investasi.

Sederhananya, unit link adalah gabungan antara proteksi sebagaimana umumnya produk asuransi sekaligus juga produk investasi. 

Membeli produk unit link itu ibarat menyelam sambil minum air. Nasabah asuransi bisa mendapatkan proteksi, namun di sisi lain juga mendapatkan keuntungan dari imbal investasi.

Perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi unit link akan mengelola uang yang dikumpulkan dari premi para nasabah asuransi unit link melalui manajer investasi. Tujuannya, agar nilainya terus berkembang.

Jadi, dalam asuransi unit link adalah dana nasabah ibaratnya dipecah dan dimasukkan ke dalam dua keranjang, sebagian masuk keranjang premi asuransi untuk keperluan proteksi atau perlindungan.

Sementara sebagian lagi dana dari premi disetorkan oleh perusahaan asuransi ke manajer investasi agar dikelola sebagai investasi dalam berbagai instrumen, namun biasanya penempatan dana dari asuransi unit link dilakukan melalui reksadana. 

Nasabah akan diberi pilihan oleh perusahaan asuransi, apakah dananya mau ditempatkan di reksadana saham, campuran, pendapatan tetap, atau pasar uang. 

Keputusan dari nasabah asuransi unit link inilah yang berkontribusi signifikan pada tingkat imbal investasi, atau sebaliknya risiko kerugian yang diambil. 

Dengan kelebihannya tersebut, proteksi sekaligus investasi, tak heran banyak konsumen yang tertarik membeli produk asuransi unit link ketimbang produk asuransi tradisional yang hanya fokus menjual proteksi. 

Sebagai catatatan saja, dalam 10 tahun terakhir, produk unit link adalah telah tumbuh 10 ribu persen. Di sisi lain asuransi konvensional hanya tumbuh 380 persen.

Namun sebaiknya konsumen jangan buru-buru terbuai dengan iming-iming kombinasi investasi dan proteksi dalam satu produk seperti yang ditawarkan asuransi unit link. 

Sebab, sama dengan produk investasi lainnya, asuransi unit link juga tidak bebas risiko. Salah satunya risiko penurunan nilai investasi.

Salah satu kekurangan asuransi unit link, yakni konsumen tak dapat melacak ke mana dananya diinvestasikan dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan menyusul pilihan investasi tersebut. Inilah yang membedakan asuransi unit link dengan berinvestasi reksadana secara langsung.

Jenis-jenis asuransi unit link

1. Unit link pasar uang

Biasanya, perusahaan asuransi penerbit asuransi unit link jenis ini menempatkan portofolio investasi nasabahnya 100 persen pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek. 

Jika kita tergolong investor yang konservatif dan tidak berani mengambil risiko besar, produk asuransi unit link jenis ini bisa jadi pilihan, sebab selain berjangka waktu pendek, risikonya paling rendah.

2. Unit link pendapatan tetap

Lazimnya, komposisi dana investasi nasabah akan difokuskan minimal 80 persen di instrumen obligasi. Jika kita yang ingin mendapatkan keuntungan pada tingkat bunga optimal namun tetap mengutamakan pendapatan yang stabil dan konsisten, bisa mempertimbangkan untuk mengambil asuransi unit link tipe ini.

3. Unit link pendapatan campuran

Asuransi unit link campuran biasanya menempatkan portfolio pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu. Banyak orang yang berpendapat, jenis unit link ini sesuai bagi para nasabah yang ingin memperoleh pendapatan memadai sekaligus peluang pertumbuhan investasi jangka panjang.

4. Unit link dana saham

Asuransi unit link saham adalah menempatkan dana nasabah pada saham minimal 80 persen. Jika kita ingin mendapatkan keuntungan berinvestasi secara maksimal bisa mempertimbangkan unit link ini. 

Syaratnya, nasabah asuransi harus berani mengambil risiko tinggi. Sebab, nilai investasi yang kita benamkan di asuransi unit link jenis ini sangat bergantung pada pergerakan indeks saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/19/114028126/apa-itu-unit-link-dalam-asuransi

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke