Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Sepanjang 2021 Menguat 10,08 Persen, Sempat Tembus Rekor Tertinggi di Level 6.723

Kenaikan tertinggi IHSG terjadi pada November 2021 yakni di level 6.723,38. Sementara posisi IHSG terendah berada di level 5.760,58 yang terjadi di akhir Mei 2021.

“Kenaikan IHSG tersebut sempat menembus rekor baru, yakni di level 6.723,39 pada 22 November 2021, melampaui IHSG sebelum terjadinya pandemi,” kata Inarno Djajadi selaku Direktur Utama BEI, pada seremonial penutupan perdagangan di tahun 2021, Kamis (30/12/2021).

Net foreign buy atau aksi beli bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp 29,68 triliun, sementara di pasar regional mencapai Rp 36,52 triliun.

Dalam setahun ini, sektor yang menopang laju IHSG yakni sektor basic industry dan finansial dengan kenaikan masing-masing 53,2 persen dan 50,52 persen. Sementara sektor mining naik 48,6 persen.

Sektor yang menahan laju IHSG dalam setahun yakni sektor consumer yang mengalami penurunan terdalam yakni 43,59 persen. Diikuti sektor property turun 42,01 persen dan agri yang minus 14,6 persen.

Dalam setahun, kapitalisasi pasar mencapai Rp 8.277 triliun atau naik hampir 18 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yakni Rp 6.970 triliun. Rata – Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat di angka Rp 13,39 triliun atau naik lebih dari 45 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp 9,2 triliun.

Sepanjang tahun ini, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,29 juta kali transaksi atau naik 91 persen dibandingkan akhir tahun 2020 dan merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan ASEAN sepanjang tiga tahun terakhir.

Rata – rata volume transaksi harian juga mencapai 20,6 miliar saham atau naik lebih dari 80 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Di sisi lain, tahun 2021 diramaikan oleh minat perusahaan untuk memobilisasi dana jangka panjang melaluipasar modal.

Jumlah perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 54 perusahaan, atau dengan kata lain, jumlah perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI mencapai 766 perusahaan.

“Total fund raised IPO saham mencapai Rp 62,61 triliun, naik sebesar 1.022,35 persen dibandingkan dengan tahun 2020 dan merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia,” tambah dia.

https://money.kompas.com/read/2021/12/31/131100626/ihsg-sepanjang-2021-menguat-10-08-persen-sempat-tembus-rekor-tertinggi-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke