Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Percaya Diri Indonesia Lebih Siap Atasi Omicron, Ini Alasannya

"Dua hari berselang, kasus kematian tidak ada dalam kasus Covid-19 (varian Omicron) ini, mulai tanggal 26 (Desember) dan tanggal 2 (Januari). Jadi, zero death," katanya dalam keterangan pers hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

Nol kasus kematian

Masih nol kasus kematian virus varian Omicron, mantan Jenderal Kopassus ini percaya diri bahwa pemerintah lebih siap menghadapi serta mengatasi virus varian dari Covid-19 yang bermutasi.

Dibandingkan, kejadian pada pertengahan Juni 2021, angka kasus Covid-19 varian Delta yang mencapai 50.000 per harinya.

RS dan obat-obatan lebih siap

Malah kata Luhut, kapasitas rumah sakit beserta fasilitas dan obat-obatannya telah disiapkan sejak dini.

Sehingga tidak lagi menimbulkan kepanikan mengatasi dan menampung para pasien pada pertengahan tahun lalu.

"Dilaporkan bahwa kesiapan kita menghadapi Omicron ini sudah sangat terkendali tetapi tetap dengan kehati-hatian. Mulai dari vaksinasi terus digencarkan. Kemudian, obat dan rumah sakit telah disiapkan. Semua yang dibutuhkan untuk itu kita sudah siapkan. Jadi, jauh lebih siap dari kejadian pada Juni tahun lalu," kata Luhut.

Kasus Omicron di Indonesia masih rendah

Luhut bilang, sampai sekarang, posisi kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain seperti India, Amerika Serikat, maupun Inggris.

"Mengenai Omicron sudah berkembang di 132 negara, kita masuk ranking 40. Jadi, jumlah kasus Omicron di Indonesia sudah 152 dan yang sudah sembuh ada 23 persen dari 152. Angka ini memang masih kita lihat cukup baik dibandingkan (negara) yang lain," sebutnya.

"Kenapa kita lebih bagus dari negara lain, katakanlah India yang sama sekarang juga mengalami Omicron, saya ingin sampaikan dari pengamatan kami, lebih disiplin pemakaian masker misalnya. Dibandingkan dengan Negara Amerika dan Inggris," lanjut Luhut.


Luhut: negara lain ingin tiru cara Indonesia atasi Covid-19

Mitigasi pemerintah lainnya adalah kerap melakukan evaluasi secara rutin sehingga kondisi apapun langsung sigap diatasi. Bahkan, pemerintah juga melibatkan para pakar-pakar dari jebolan universitas ternama.

"Kita juga melakukan pemantauan secara rutin yang hampir tidak pernah terjadi di berbagai belahan dunia sehingga demikian, ketika terjadi sesuatu dengan cepat kita bisa mendeteksi. Melibatkan pakar-pakar kita, ada yang dari UI bekerja dengan kami sekarang, dari UGM dan Unair itu kualitasnya sangat mumpuni," jelas eks Kepala Staf Presiden Jokowi ini.

Justru, negara-negara lain, sambung Luhut, malah ingin meniru cara Indonesia mengatasi virus varian Covid-19.

"Kita tidak perlu merasa bahwa kita ini kalah dengan negara lain. Justru banyak orang lain berkaca dari kita karena bisa meng-containe seperti sekarang ini," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/03/143209226/luhut-percaya-diri-indonesia-lebih-siap-atasi-omicron-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke