Untuk memfasilitasi antusiasme masyarakat menyaksikan event tersebut, Sandiaga memastikan beberapa akomodasi tersedia, seperti penginapan di desa wisata, kerja sama dengan berbagai pihak untuk penyediaan akomodasi, hingga penginapan berkonsep camping atau glamping.
“Di tanggal 3 Januari, kamar hotel di kota Mataram sudah terpesan 90 persen untuk keperluan akomodasi MotoGP 2022. Kami mendorong beberapa kolaborasi dengan BoboBox dan Eiger untuk terlibat dalam penyiapan fasilitas penginapan. Pemda akan memfasilitasi camping atau glamping di kawasan Mandalika,” ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (10/1/2022).
Sandiaga mengatakan, untuk tenda akan disedikan sebanyak 100 unit yang akan dipasang di camping ground, dimana dalam 1 tenda dapat menampung hingga 4 orang. Saat ini, sarana hunian untuk MotoGP yang sudah terbangun ada 300 huian dan dalam proses sertifitasi CHSE.
“Dari BoboCabin diharapkan akan ada penyediaan cabin, dan komoditas lain seperti toilet, restoran, dan representative juga kita dorong kesiapannya,” jelas dia.
Sandiaga memproyeksikan penonton MotoGP dari domestik dan luar negeri jumlahnya mencapai 100.000 orang. Sementara ketercukupan akomodasi yakni 23.000 unit per Desember 2021 atau sedikitnya terdapat 2.758 kamar hotel.
“Kami pemerintah mendorong sarana hunian pariwisata yang dibangun oleh Kementerian PUPR termasuk home stay yang sudah ada. Kemenhub juga sudah melakukan kordonasi dengan akomodasi malalui kapal Pelni, dan kami juga baru diberi tau ada beberapa kapal swasta yang bersedia menjadi tempat penginapan dari pengunjugn MotoGP. Ini akan kita lengkapi dengan transportasi seperti shuttle untuk dan dari Mandalika,” jelas dia.
https://money.kompas.com/read/2022/01/10/161805826/90-persen-kamar-hotel-terisi-untuk-motogp-sandiaga-uno-beri-opsi-glamping