Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 48,3 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,37 Triliun Pada 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Ini terefleksikan dari laba bersih perseroan yang tumbuh signifikan.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,37 triliun. Capaian ini meningkat 48,3 persen dibanding realisasi tahun 2020 sebesar Rp 1,6 triliun.

"Laba bersih BTN naik 48,3 persen menjadi Rp 2,37 triliun," kata dia, dalam konferensi pers, Selasa (8/2/2022).

Pertumbuhan tersebut selaras dengan kenaikan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) BTN sebesar 44,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), dari Rp 9,12 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp 13,2 triliun pada akhir 2021.

Bank dengan kode emiten BBTN itu berhasil mendongkrak NII dengan adanya penebalan net interest margin (NIM). Tercatat NIM BTN terus alami kenaikan, dari 3,06 persen pada akhir 2020, menjadi 3,99 persen pada akhir 2021.

Dari sisi penyaluran kredit, BTN mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,66 persen secara yoy, menjadi Rp 274,83 triliun. Pertumbuhan ini diikuti dengan perbaikan kualitas kredit, tercatat rasio kredit macet (non performing loan/NPL) gross BTN, menurun dari 4,37 persen pada akhir 2020, menjadi 3,7 persen pada 2021.

"Untuk pertumbuhan kredit, BTN menunjukan posisi yang terus menerus positif sejak awal 2021," ujar Haru.

Pada saat bersamaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN turut meningkat 6,03 persen secara yoy, menjadi Rp 295,98 triliun. Pertumbuhan itu didominasi kenaikan giro dan tabungan sebesar masing-masing 9,93 persen secara yoy dan 21,54 persen secara yoy.

Dengan peningkatan tersebut, komposisi dana murah (current account and savings account/CASA) naik dari 41,11 persen menjadi 44,3 persen. Capaian ini kemudian menekan cost of fund (CoF) BTN dari 4,79 persen pada akhir 2020 menjadi 3,13 persen.

Kenaikan-kenaikan tersebut pada akhirnya mengkerek aset BTN sebesar 2,95 persen secara yoy dari Rp 361,2 triliun pada 2020 menjadi Rp 371,86 triliun pada 2021.

https://money.kompas.com/read/2022/02/08/113700126/naik-48-3-persen-btn-bukukan-laba-bersih-rp-2-37-triliun-pada-2021-

Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke