Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Komoditas: Pengertian, Tipe dan Jenis-Jenisnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Komoditas adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi, terutama dalam dunia ekonomi. Apa itu komoditas?

Secara sederhana, komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan. Tentu saja tujuan dari jual beli komoditas adalah untuk memperoleh keuntungan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian komoditas adalah barang dagangan pokok, komersial komoditas, yang dapat diklasifikasikan menurut kualitas menurut standar internasional.

Para ahli mengatakan bahwa konsep komoditas adalah benda berwujud yang mudah diperdagangkan, dapat dipindah tangan, dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu, dan dapat ditukar dengan produk lain yang sejenis.

Di Indonesia, komoditas adalah diartikan sebagai barang dagangan, bahan mentah atau benda niaga. Mutu dari barang komoditas tersebut sesuai standar perdagangan internasional. Contohnya seperti kopi, beras, gandum, karet, jagung, dan lainnya.

Selain itu, produk dari komoditas adalah tidak hanya mencakup kebutuhan sehari-hari seperti sembako. Beberapa produk seperti logam mulia emas, alumunium dan perak serta sumber energi seperti batu bara dan gas alam juga termasuk komoditas.

Forex, indeks dan komoditas lainnya juga dapat diklasifikasikan sebagai komoditas. Karena komoditas ini bisa diperjualbelikan.

Perdagangan komoditas adalah dapat dilakukan dengan cara menukarnya dengan produk atau barang yang, dengan catatan nilai dari kedua barang tersebut sepadan.

Dengan demikian, apa itu komoditas adalah subjek utama perdagangan dan barang komersial lainnya yang dapat dijual sebagai barang impor atau ekspor untuk mendapatkan keuntungan.

Tipe komoditas

Dikutip dari laman Gramedia.com, tipe atau klasifikasi komoditas dapat dilihat dari sifatnya. Berdasarkan sifatnya, komoditas dibagi menjadi dua tipe yaitu komoditas keras dan komoditas lunak.

1. Komoditas keras

Komoditas keras adalah bermacam varian yang didapatkan dari hasil-hasil alam. Melalui aktivitas seperti pertambangan atau ekstraksi. Semacam minyak bumi, logam, dan lain sebagainya.

Tipe komoditas ini sebagian besar akan didominasi oleh bermacam-macam produk energi. Contohnya seperti batu bara, gas alam, serta minyak.

2. Komoditas lunak

Tipe komoditas lunak adalah macam varian produk yang didapatkan hasil hasil perhutanan, pertanian dan peternakan. Contohnya seperti gula, beras, kedelai, garam, karet, susu sapi, jagung, biji kopi, ikan, sawit, daging ayam, kayu jati dan lain sebagainya.

Harga tipe komoditas lunak ini memiliki pergerakan yang fluktuatif. Artinya harga tersebut dapat naik dan turun secara mendadak. Hal itu disebabkan oleh pengaruh dari kondisi alam.

Jenis komoditas

Secara umum, jenis produk komoditas adalah terbagi menjadi empat yaitu logam, energi, pertanian dan peternakan. Berikut penjelasannya:

1. Jenis komoditas logam

Pertama, jenis produk komoditas adalah logam. Komoditas dari jenis logam ini terdiri dari barang atau produk yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan, dan bersifat logam.

Komoditas dari jenis ini sendiri juga masih dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni logam berharga dan logam industri. Untuk jenis logam berharga, contohnya seperti emas, platinum, perak dan palladium.

Sedangkan logam industri adalah produk yang dimaksud dengan nikel, kobalt, tembaga, aluminium, timah, magnesium, titanium dan lain sebagainya.

2. Jenis komoditas energi

Selain logan, jenis produk komoditas lainnya adalah energy. Komoditas energi juga dapat berupa semua produk yang dihasilkan dari galian tambang serta berupa eksplorasi.

Akan tetapi, produknya bisa dimanfaatkan manusia sebagai suatu bahan bakar. Umumnya, produk dari komoditas energi ini akan diperdagangkan di dalam skala internasional. Menggunakan satuan metrik, ton atau barel.

Beberapa contoh dari jenis komoditas energi dalam gas alam, batu bara, diesel, bensin tanpa timbal dan minyak bumi (Brent Crude Oil dan Light Sweet Crude Oil).

3. Jenis komoditas pertanian

Ketiga, jenis produk komoditas adalah pertanian. Kebanyakan produk yang didapatkan dari sebuah hasil pertanian bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komoditas dari jenis pertanian juga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan.

Contoh dari hasil pertanian antara lain seperti kedelai, beras, gula, jagung, gandum, kopi dan lain sebagainya. Contoh hasil perhutanan adalah sawit rotan, karet dan lain sebagainya.

Dalam melakukan perdagangan, produk dari komoditas jenis pertanian akan dihitung dengan menggunakan satuan ons, kilogram, ton dan gantang.

4. Jenis komoditas peternakan

Jenis komoditas yang terakhir adalah peternakan. Produk peternakan adalah produk yang berasal dari hasil peternakan yang mencakup ternak hewan hidup. Contohnya seperti daging, susu dan makanannya.

Contoh dari komoditas jenis peternakan adalah sapi, daging sapi, susu sapi, ayam, daging ayam, pakan ternak dan lain sebagainya. Dalam melakukan perdagangan, jenis peternakan ini umumkan akan diperjualbelikan menggunakan satuan pon.

Komoditas unggulan Indonesia

Dalam perdagangan internasional, Indonesia memiliki sejumlah komoditas unggulan. Komoditas unggulan adalah barang dagang paling besar yang diperjualbelikan.

Adapun komoditas utama negara Indonesia atau komoditas ekspor Indonesia di antaranya seperti udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet, TPT, alas kaki, elektronika, otomotif, furniture dan lainnya.

Sedangkan komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah bahan kimia dan obat-obatan, pupuk, semen, bahan bangunan, dan alat-alat listrik.

Demikian penjelasan mengenai apa itu komoditas, tipe, jenis, serta komoditas utama negara Indonesia yang sering diperjualbelikan di perdagangan internasional.

Bisa dikatakan bahwa komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat diperdagangkan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan.

https://money.kompas.com/read/2022/02/22/120000626/apa-itu-komoditas--pengertian-tipe-dan-jenis-jenisnya-

Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke