Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melantai di BEI, Adhi Commuter Properti Diharapkan Bisa Tingkatkan Kontribusi ke Perusahaan Induk

Direktur Utama Adhi Karya (ADHI) Entus Asnawi M mengatakan, saat ini kontribusi ADCP kepada induk perusahaan sebesar 10 persen. Melalui Initial Publik Offering (IPO) ini, diharapkan mampu menjadi engine booster ADHI, dengan kontribusi yang lebih besar.

“ADHI melihat ADCP ini merupakan salah satu bisnis yang menjadi engine booster ADHI kedepannya. Sehingga harapan kami kontribusi akan lebih meningkat dibanding saat ini yang berkontribusi sebesar 10 persen,” kata Entus secara virtua, Rabu (23/2/2022).

Entus mengungkapkan, optimisme ini seiring dengan terselesaikannya proyek LRT Jabodetabek tahap pertama. Di sisi lain, dengan kondisi ekonomi yang mulai pulih juga berdampak pada pertumbuhan kinerja ADCP kedepannya.

“Kontribusi ini diharapkan akan lebih meningkat lagi seiring dengan terselesaikannya LRT Jabodetabek tahap satu, dan mungkin nanti ada tahap dua, MRT dan BRT. Tentunya dengan kondisi ekonomi yang membaik juga dhirapkan kontribusi ADCP semakin bersar untuk ADHI,” tegas dia.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ADCP, Rozi Sparta menjelaskan, dengan dukungan dari ADHI baik secara finansial maupun non finansial, ADCP memiliki nilai tambah. Yakni, konsep hunian strategis yang mana saat ini merupakan pilihan yang culkup penting bagi masyarakat di kota-kota besar.

“Salah satu kuncinya adalah lokasi dan accessibilities, dimana saat ini produk yang dikembangkan ADCP memiliki dua kata kunci, dekat dengan transportasi publik sekaligus mudah diakses. Kalau kita lihat commuter line dan LRT menjadi poin penting dalam pengembangan karena stasiun-stasiun tersebut memiliki traffic yang tinggi,” jelas Rozi.

Direktur Pemasaran ADCP, Indra Syahruzza menjelaskan, prospek cerah di sektor properti tahun ini didukung oleh pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat yang mulai meningkat.

“Melihat outlook property saat ini, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, ada sinyal positif bagi dunia usaha properti. Hal ini karena properti tidak kehilangan daya belinya,” jelas Indra.

Sebagai informasi melalui IPO, ADCP melepas sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga IPO Rp 130 per saham. Dengan nominal tersebut perseroan menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp 288,8 miliar.

Adapun alokasi dana IPO ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan 12 proyek eksisting, pengembangan lahan baru, dan pembayaran obligasi yang jatuh tempo pada semester I tahun 2022.

Di sesi I perdagangan, harga saham ADCP turun tipis 2,13 persen di level Rp 127 per saham. Di awal perdagangan ADCP sempat menyentuh level tertinggi yakni Rp 174 per saham.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/02/23/132300126/-melantai-di-bei-adhi-commuter-properti-diharapkan-bisa-tingkatkan-kontribusi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke