Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 BUMN Sumbang Korban Gempa Pasaman Barat Sumbar Rp 1,4 Miliar

Bantuan itu berasal dari Bank Mandiri Rp 250 juta, BRI Rp 250 juta, BNI Rp 150 juta, Pertamina Rp 150 juta, Telkomsel Rp 100 juta. 

Kemudian Pelindo Rp 100 juta, PTPN Rp 100 juta, Pupuk Indonesia Rp 100 juta, Semen Indonesia 1.500 Sak Semen (setara Rp 100 juta) dan Hutama Karya Rp 100 juta.

Paket bantuan tersebut diserahkan oleh anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di posko bantuan Kajai, Pasaman Barat, Sabtu (5/3/2022). 

“Alhamdulillah, kami datang membawa bantuan untuk masyarakat dari 10 BUMN senilai Rp 1,4 miliar,” kata Andre Rosiade di posko bantuan Kajai, Pasaman Barat, Sabtu.

Andre menyebutkan, Komisi VI DPR RI sebagai mitra BUMN sangat berterima kasih atas bantuan 10 BUMN ke korban gempa Pasaman Barat, Sumbar.

15.000 orang mengungsi

Sementara, Ketua Satgas Bencana BUMN Sumbar M Atif Faturrahmah yang juga Kadivre Kereta Api Indonesia (KAI) Sumbar menyebutkan, BUMN sudah hadir sejak hari pertama gempa terjadi pekan lalu.

“Kami harap apa yang kami lakukan dan berikan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga proses pemulihan lebih cepat. Lebih tanggap,” kata Atif usai penerimaan bantuan. 

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BUMN tersebut.

“Harapan kita, bisa mempercepat pemulihan korban gempa Pasbar," kata Hamsuardi dalam kesempatan tersebut. 

Hamsuardi menyebutkan akibat gempa ada ribuan rumah yang rusak, lalu ada 15.000 orang mengungsi.

"Ada pengungsian di halaman Kantor Bupati dan Rumah Bupati dan lain-lain. Ada juga yang mengungsi sendiri di sekitar rumah. Bahkan, di halaman kantor Bupati ada 2.800 pengungsi dan sisanya bertebaran di luar,” kata Hamsuardi.

https://money.kompas.com/read/2022/03/06/150000026/10-bumn-sumbang-korban-gempa-pasaman-barat-sumbar-rp-1-4-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke